Peraih Nobel Sastra 2021 Ternyata Baca Novel Indonesia, Apa Saja?

Peraih Nobel Sastra 2021 Ternyata Baca Novel Indonesia, Apa Saja?

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikHot
Jumat, 11 Agu 2023 08:40 WIB
Novel Paradise Karya Abdulrazak Gurnah
Foto: Rakhmad/ detikcom
Jakarta -

Peraih Nobel Sastra 2021, Abdulrazak Gurnah mengaku pernah membaca novel Indonesia. Novelis Indonesia yang ia baca, salah satunya adalah karya Pramoedya Ananta Toer.

Hal ini disampaikan Gurnah dalam acara peluncuran novelnya yang berjudul 'Paradise' edisi Indonesia. Novel ini diterjemahkan Malkan Junaidi dan diterbitkan oleh Penerbit Mizan.

"Ya, saya membaca satu, dua novel Indonesia," katanya dalam acara yang digelar via zoom, Kamis (10/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gurnah mengatakan bahwa ia membaca Pramoedya. Ia juga membaca Max Havelaar karya Multatuli yang bercerita soal Indonesia.

"Saya membaca Pramoedya. Saya juga membaca Multatuli. Bukan novel Indonesia, tapi itu tentang Indonesia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dia mungkin saja membaca novel Indonesia lebih banyak. Hanya saja, lanjutnya, saat ini hanya beberapa novel Indonesia saja yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Ia merasa memiliki keterbatasan untuk mengakses novel Indonesia karena belum diterjemahkan dalam bahasa Inggris.

Untuk diketahui, Abdulrazak Gurnah, kelahiran Zanzibar adalah seorang Professor Sastra Inggris dan Sastra Poskolonial di University of Kent, Inggris sebelum pensiun pada 2017.

Adapun karya-karyanya yakni Memory of Departure (1987), Pilgrims Way (1988), Dottie (1990), Paradise (1994), Admiring Silence (1996), By the Sea (2001), Desertion (2005), The Last Gift (2011), Gravel Heart (2017), dan Afterlives (2020).




(rdp/tia)

Hide Ads