Jujutsu Kaisen menjadi salah satu manga terpopuler di dunia. Jika My Hero Academia dan One Piece sedang berada dalam sagar terakhir, berbeda halnya dengan komik Jujutsu Kaisen.
Komikus sekaligus pencipta manga Jujutsu Kaisen, Gege Akutami mengisyaratkan cerita di dalam komiknya masih jauh dari kata 'selesai'.
"Saya tidak bisa berbicara bahasa Inggris tapi hanya bahasa Jepang. Saya bahkan tidak pernah bepergian ke luar Jepang. Fakta bahwa manga saya telah melampaui lautan dan dinikmati begitu banyak orang terasa misterius buat saya," kata Gege Akutami seperti dilansir dari Comicbook, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gege Akutami berterima kasih kepada pencinta manga Jujutsu Kaisen karena telah menerima komik yang ditulisnya.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan penggemar di seluruh dunia saat saya menyelesaikan manga saya," katanya lagi.
Editor Gege Akutami pun menegaskan cerita di dalam manga tidak akan berakhir dalam waktu dekat. "Manga ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat tapi sedang dalam tahap penyelesaian," tegas sang editor.
Sebelumnya di awal 2023, komikus yang identitasnya masih belum diketahui publik itu sempat menggoda pembacanya dengan satu kalimat yang mencengangkan.
"Akan menyenangkan untuk mengakhiri cerita di tahun ini," ungkap Gege Akutami.
Manga Jujutsu Kaisen memang mengeluarkan beberapa peristiwa besar dalam bab-bab terakhir yang rilis. Termasuk pertempuran yang telah lama ditunggu-tunggu. Meski begitu, sang komikus dan editor menegaskan ceritanya masih panjang.
Awal bulan lalu, Shueisha memberikan kabar gembira bagi penggemar manga Jujutsu Kaisen jelang perilisan volume ke-23. Komik karya Gege Akutami itu berhasil terjual 80 juta eksemplar termasuk salinan cetak dan digital di seluruh dunia.
Gege Akutami meluncurkan Jujutsu Kaisen di majalah Shonen Jump milik Shueisha pada Maret 2018. Viz Media menerbitkan tiga bab pertama manga dalam bahasa Inggris secara bersamaan dengan Jepang sebagai bagian dari prakarsa Jump Start.
(tia/wes)