Kumcer Orang-Orang Bloomington Raih Penghargaan Bergengsi di AS

Buku kumpulan cerita pendek karya mendiang Budi Darma yang berjudul Orang-Orang Bloomington berhasil meraih penghargaan bergengsi AS, PEN America Literary Awards 2023. Kumpulan cerita yang diterjemahkan oleh Tiffany Tsao ke dalam bahasa Inggris tahun lalu dan juga dirilis oleh penerbit Penguin Classic mendapat sambutan positif dari pembaca Paman Sam.

Karya itu mendapat penghargaan Translation Prize dalam anugerah PEN America Literary Awards 2023. Tahun ini, penghargaan literasi bergengsi yang digagas oleh PEN America sejak 1963, memberikan penghargaan untuk 11 penulis dan penerjemah.

Saat malam penghargaan yang dibacakan pada 3 Maret secara virtual di Town Hall New York, penghargaan dibacakan oleh aktris Molly Ringwald.

Editor Penguin Classic, Elda Rotor, yang mewakili kemenangan Tiffany Tsao itu membacakan pidato. Dalam ucapan terima kasihnya, penerjemah yang kerap menerjemahkan karya-karya sastrawan Indonesia itu mengucapkan rasa mendalam kepada sosok mendiang Budi Darma dan keluarganya.

"Terima kasih yang tak terhingga kepada almarhum Budi Darma dan keluarga atas kepercayaan dan karyanya yang gemilang, Jacaranda Literary Agency, dan Noura Publishing yang menerbitkan buku Orang-Orang Bloomington di Indonesia," ucapnya, dalam keterangan yang diterima detikcom.

Tiffany Tsao secara khusus juga mengucapkan terima kasih kepada sosok Norman Erikson Pasaribu yang telah menyemangatinya untuk memulai proyek penerjemahan dengan karya fenomenal Budi Darma tersebut.

"Terima kasih juga kepada Norman Erikson Pasaribu yang telah menyemangati saya untuk memulai proyek ini serta mengatur pertemuan dengan alm. Pak Budi Darma, Intan Paramaditha yang sudah menuliskan kata pengantar dalam edisi bahasa Inggris dan Tom Gauld yang telah membuat sampul buku Orang-Orang Bloomington dengan sempurna," sambungnya.

EO Noura Publishing, Suhindrati Shinta juga mengatakan Orang-Orang Bloomington menambahkan ketika hak terjemahan bahasa Inggris-nya dipinang oleh Penguin Classics AS, pihaknya merasa takjub.

"kami berpikir "sungguh, sudah waktunya dunia membaca karya Pak Budi Darma". Benar saja, buku berbahasa Inggris tersebut tersebar lebih luas, dan berkat kerja keras Tiffany Tsao, penerjemahnya, karya tersebut bahkan memenangi penghargaan bergengsi PEN Translation Award dan saat ini sedang menjadi nominasi NSW Premier's Translation Prize," pungkasnya.

Tiffany Tsao adalah penulis dan penerjemah yang berdomisili di Australia. Dia telah menuliskan novel The Majesties dan the Oddfits fantasy trilogy. Selain itu Tiffany juga telah menerjemahkan lima karya buku Indonesia ke dalam bahasa Inggris, salah satunya Orang-Orang Bloomington.