Itha G Schneider, Tulis Kisah Inspiratif Usai Jadi Korban KDRT ke Dalam Buku

Itha G Schneider, Tulis Kisah Inspiratif Usai Jadi Korban KDRT ke Dalam Buku

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 18 Jan 2023 16:10 WIB
Itha G Schneider
Foto: Istimewa Itha G Schneider menulis kisah kelamnya menjadi korban KDRT yang kini dikenal sebagai pengusaha ke dalam buku.
Jakarta -

Itha G Schneider mengubah kisah kelam di dalam hidupnya menjadi tulisan inspiratif. Perempuan yang kini berdomisili di New York itu resmi meluncurkan sebuah buku otobiografi yang berjudul sesuai dengan namanya 'Itha'.

Buku yang menceritakan lika-liku perjalanannya sebagai istri yang mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT dari mantan suaminya yang manipulatif. Di dalam bukunya, Itha juga menceritakan pergulatan batin sebagai seorang istri yang bertahan dalam keluarga toksik demi anak.

Beragam bentuk kekerasan di dalam rumah tangga pernah dialaminya. Mulai dari ditodong pisau, dipukul di bagian pelipis mata saat hamil anak kedua, sampai kekerasan ekonomi untuk berjuang menghidupi keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terpaksa bertahan dalam rumah tangga hingga akhirnya memutuskan untuk bercerai," ungkap Itha dalam keterangan yang diterima.

Dia menuturkan sempat berpikir KDRT yang diterimanya karena salah dirinya sendiri. Dia pun mencoba untuk rujuk namun kekerasan malah tambah dialaminya.

ADVERTISEMENT
Itha G SchneiderItha G Schneider, penulis buku Itha yang menuangkan kisah ke dalam menjadi korban KDRT dan kini sebagai pengusaha ke buku. Foto: Istimewa

"Saya pernah dipukul di bagian pelipis mata saya, saat saya hamil anak kedua dan menggendong anak pertama saya. Saya juga pernah ditodong pisau, dan diancam dikeluarkan isi perut saya, pernah tiba-tiba ada yang datang ke saya mengaku dihamili suami saya, datang ke saya nagih utang karena suami saya kalah main judi, jadi buku ini mengungkap berbagai sisi tentang diri saya. Silakan untuk baca bukunya," tuturnya.

Tapi pelangi ada di ujung jalan itu. Itha tak hanya menceritakan kisah kelam saja. Dia bangkit dan mulai membangun dirinya menjadi seorang pengusaha real estate di New York.

Dia berjuang untuk hijrah ke negeri Paman Sam pada 1997. Kariernya di sana dimulai dari angka nol. Dia bekerja di berbagai perusahaan hingga berkecimpung di dunia real estate.

Melalui buku berjudul Itha yang ditulisnya, ia berharap kisah hidupnya bisa menginspirasi siapapun. Itha ingin perempuan di luar sana bisa melawan trauma masa lalu dan bertemu dengan pilihan yang tepat sebagai pasangan hidup.

Pada 2001, Itha berjumpa dengan Fred Schneider lalu mereka resmi menikah.

"Saya berharap kisah ini bisa menjadi inspirasi dan kekuatan bagi korban KDRT di mana pun berada. Buku ini ditulis baru mereka para korban yang diam dan takut bersuara. Kalian harus berani ambil keputusan, speak up!" tukasnya.




(tia/pus)

Hide Ads