.webp)
Masih ingat dengan serial animasi Crayon Shinchan yang selalu tayang setiap akhir pekan? Crayon Shinchan yang ikonik, karakter jenaka, dan lagu opening yang terkenang di ingatan membuat nama Shinchan masih dikenal sampai sekarang.
Bagi kamu yang ngefans dengan Shinchan dan keluarganya, kini bisa menyaksikan kolaborasi antara Tahilalats dan Crayon Shinchan di Grand Atrium Kota Kasablanka dan berpose sepuasnya dengan kedua karakter tersebut. Kreator Tahilalats, Nurfadli Mursyid, mengaku dirinya juga ngefans dan terinspirasi dari karya komikus Yoshito Usui tersebut.
"Ini sureal banget ya, ingat waktu kecil saya selalu nonton Crayon Shinchan. 28 tahun ke depan, apa yang saya bisa kolaborasi dengan karakter favorit saya. Mindblowing banget sih," kata Nurfadli Mursyid, ketika diwawancarai detikcom di sela-sela pembukaan Welcome to Kasukabe City, Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai kreator asal Indonesia, Nurfadli berharap dengan adanya kolaborasi dengan Crayon Shinchan bisa menjadi pembuka peluang bagi kreator lainnya.
"Bisa melihat oh ternyata gambar yang dibuat bisa sampai kayak gini loh, bisa nge-brief buat kreator yang lain," katanya.
Dari banyaknya karakter yang ada di dalam semesta Crayon Shinchan, pria asal Parepare Sulawesi Selatan itu mengaku menggemari karakter Masao Shinchan.
"Menurut saya sih, dia bisa mengayomi semuanya. Tentunya si Shinchan ya karakter utamanya, dia yang membuat cerita makin seru," katanya lagi.
Nurfadli mengaku ketika masih tinggal di Parepare, ia tidak bisa mengakses komik dan buku. Beruntungnya ada televisi dan tontonan minggu di dekade 1990-an, dari situ tayangan Crayon Shinchan mulai membuatnya 'demam'.
"Itulah yang men-trigger jiwa-jiwa kreatif saya, someday bisa buat seperti ini. Shinchan sebenarnya mendorong saya supaya lebih kreatif lagi sih," sambungnya.
Apakah bakal ada kolaborasi antara Tahilalats dan Crayon Shinchan ke depannya?
"Sebenarnya ada, tapi belum bisa di-share, jadi sama IP Crayon Shinchan sudah cocok, ada beberapa diskusi yang mau kita obrolin," timpal CEO Mindblowon Studio.
(tia/mau)
