Queen of Consort, Camilla, memberikan hadiah penghargaan sastra bergengsi di Inggris kepada pemenang Booker Prize for Fiction 2022. Penulis terkemuka asal Sri Lanka, Shehan Karunatilaka memenangkan anugerah bergengsi lewat novel satir yang berjudul The Seven Moons of Maali Almeida.
Novel itu bukan sembarang karya. Shehan Karunatilaka berhasil membawa novel keduanya meraih penghargaan bergengsi tersebut dan meraih hadiah sebesar USD$ 57.000.
Pria berusia 47 tahun yang juga menulis jurnalisme, buku anak-anak, skenario sampai lagu rock merupakan novelis kedua setelah Michael Ondaatje yang memenangkan penghargaan pada 1992.
Shehan Karunatilaka menerima penghargaan dari Camilla, permaisuri Inggris selama upacara di gedung konser di Roundhouse, London, pada 18 Oktober 2022.
Dilansir dari berbagai sumber, tim dewan juri menjatuhkan pilihan bulat kepada The Seven Moons of Maali Almeida sebagai kisah lucu yang kelam tentang seorang fotografer perang yang terbunuh. Dalam novelnya, karakter itu menyelidiki kematiannya dan mencoba untuk memastikan warisan hidupnya.
Dalam pidato penerimaan penghargaannya, Shehan Karunatilaka menuturkan gaya penulisannya memang penuh dengan humor dan lelucon dalam menghadapi krisis.
"Novel saya tentang perang dan perpecahan etnis, yang suatu hari akan ada di bagian fantasi rak toko buku," katanya.
Nama Shehan Karunatilaka mengalahkan lima finalis lainnya. Di antaranya ada penulis AS, Percival Everett untuk novel The Trees, Elizabeth Strout untuk Oh William!, Glory karya NoViolet Bulawayo asal Zimbabwe, Claire Keegan melalui novel Small Things Like These, sampai Treacle Walker karya Alan Garner.
Didirikan pada 1969, Booker Prize memiliki reputasi untuk mengubah karier penulis. Awalnya terbuka untuk penulis Inggris, Irlandia, dan negara Persemakmuran tapi pada 2014 penghargaan diperluas lagi untuk semua novel dalam bahasa Inggris yang diterbitkan di Inggris.
Tahun lalu, Booker Prize dimenangkan oleh novel The Promise karya Damon Galgut asal Afrika Selatan.
Simak Video "Video: Jelang Ultah Pernikahan ke-20 Raja Charles dan Ratu Camilla"
(tia/dar)