DC Comics merencanakan untuk membunuh Harley Quinn. DC telah merilis pernyataan untuk serial komik Harley Quinn #22 yang ditulis oleh Stephanie Phillips dan seniman Matteo Lolli yang terbit pada September 2022.
Ceritanya akan memulai busur baru dan dalam kisah tersebut Harley Quinn harus mati.
Dilansir dari Comicbook, Senin (20/6/2022), dalam komik tersebut Harley terbunuh dalam satu pertempuran. Tanpa detektif yang serius untuk menyelesaikan pembunuhan itu, Harley akan melakukannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam komik, Harley Quinn juga berurusan dengan musuh bernama The Verdict yang menjebaknya atas pembunuhan yang mereka lakukan. Dalam sinopsis yang tersebar, DC Comics menegaskan seseorang perlu menyelesaikan pembunuhannya.
"Quinn sudah mati! Hidup Quinn! Aku terbunuh dalam yang satu ini... sungguh! Mati. Almarhum. Mantan. Terlambat. Mendorong bunga aster. Seseorang perlu menyelesaikan pembunuhan saya, dan karena saya tidak melihat Sherlock Holmes atau Hercule Poirot di sekitar, saya rasa itu pasti saya," tulis DC Comics.
"Padahal, karena aku sudah mati. Ada rintangan tertentu yang harus diatasi. Arc Harley-est, terliar dimulai di sini, ia bersiap-siap untuk pembunuhan, kerusakan Multiversal, dan lebih banyak penampilan tamu," sambungnya.
Baca juga: Legenda Batman Meninggal di Usia 66 Tahun |
Selain edisi komik Harley Quinn ke-22, DC Comics juga bakal menerbitkan Harley-centric lainnya. Ada perayaan 30 tahun Harley Quinn dengan penerbitan manga pendek yang bakal rilis pada 13 September 2022.
Karakter Harley Quinn pertama kali diciptakan oleh Paul dan Bruce Timm dengan penampilan penjahat super yang antagonis dan pasangan romantis untuk Joker pada 1992. Bermula dari Batman: The Animated Series, Harley Quinn diadaptasi ke dalam komik dengan debut pertamanya dalam The Batman Adventures #12 (September 1993).
(tia/dar)