Marvel dan DC Comics kerap membunuh karakter-karakter yang diceritakannya lalu membangkitkannya lagi. Tak terkecuali pada Iron Man dan X-Men.
Penulis komik Donny Cates melakukan sesuatu yang kecil dan melakukan perjalanan barunya dalam serial Hulk. Dalam komik, entah bagaimana caranya Bruce Banner mampu membagi pikirannya menjadi beberapa bagian berbeda.
Hulk bertindak sebagai kapal luar angkasa yang dikemudikan Banner dalam pikiran Avegers. Hulk yang marah memicu segalanya untuk melawan orang jahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam serial komik Hulk #3, Starship Hulk berhasil masuk ke alam semesta alternatif. Lalu meninggalkan kita dengan dunia saat Bruce Banner bukan Hulk, monster yang memancarkan gamma berkeliaran di dunia. Thunderbolt Ross adalah presidennya.
Edisi keempat yang terbit pekan lalu, menawarkan lebih banyak wawasan tentang alam semeta ini.
Komiknya juga mengungkapkan apa yang terjadi dengan Tony Stark dan X-Men. Dalam edisi itu terungkap, Tony Stark bangkrut dan akhirnya meninggal karena mengalami sakit yang parah.
"Sakit toksisitas hati yang parah dan komplikasi dari sakit pankreas parah serta kronis," tulis keterangan Marvel Comics.
Di halaman berikutnya, nasib X-Men terungkap karena pemerintah AS memusnahkan mereka dengan bom nuklir. Alur cerita yang mengejutkan itu membua sebagian besar pembaca Marvel sedih dengan kehancuran dua karakter utama.
Sepanjang masalah ada ancaman yang tersisa untuk Hulk, seseorang yang disebut oleh Presiden Ross hanya sebagai The Boy yang diturunkan menjadi Peter Parker versi alam semesta ini.
Namun, Spider-Man dari alam semesta ini bukanlah Spider-Man biasa, melainkan Spider-Man raksasa yang diresapi Hulk. Ini liar, dan dia bersiap-siap untuk merobek Hulk yang baru.
Komik Hulk #5 yang ditulis oleh Donny Cates dan Ryan Ottley terbit pekan ini.
(tia/dal)