Golgo 13 yang dikenal sebagai manga tertua di Jepang dan masih diterbitkan sampai sekarang menuju final. Sepeninggal komikus Takao Saito yang meninggal pada September 2021, nasib mengenai kelanjutan ceritanya seakan terombang-ambing.
Tim Saito Production pun melanjutkan cerita melalui spin-off yang ditulis oleh editorial sang komikus. Majalah Big Comic Zokan Shogakukan kini mengumumkan spin-off pertama dari manga Golgo 13 menuju akhir cerita.
Arc terakhir dari musim pertama yang fokus pada karakter Gunsmith Dave akan kisahnya berlanjut pada 17 Mei 2022. Manga ini pertama kali terbit pada Juli 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mangaka Golgo 13 Takao Saito Meninggal Dunia |
Karakter protagonis Gunsmith Dave mengerjakan pekerjaan yang tak terlihat dan membuatnya bangga. Gunsmith Dave adalah sedikit dari orang kepercayaan Duke Togo. Alurnya berlanjut dengan petualangan dari Dave.
Takao Saito yang meninggal 24 September 2021 mulai menerbitkan manga Golgo 13 pada 1955 di majalah Kuki Sanshaku. Dia juga menerbitkan manga Sagashiya hage Taka Tojo!! di 1968 sebelum meluncurkan Golgo 13 di tahun yang sama.
Manga Golgo 13 mencatat rekor untuk seri manga yang sedang berjalan dengan lebih dari 200 volume yang diterbitkan. Golgo 13 juga merupakan manga terlaris kedua sepanjang masa, berbarengan dengan kepopuleran dari One Piece karya Eiichiro Oda.
Pada 2018, Golgo 13 merayakan hari jadi yang ke-50 dan di 2003 pemerintah Jepang memberikan Saito Medal of Honor dengan pita ungu atas kontribusinya di dunia seni.
Sebelum berita kematiannya beredar, Shogakukan mengumumkan Saito ingin manga Golgo 13 berlanjut tanpa dirinya.
"Kelompok seniman Saito Production akan melanjutkan pekerjaan dengan bantuan dari departemen editorial majalah Big Comic Shogakukan dan staf penulisan naskah tambahan," tulis keterangan Shogakukan, dilansir dari berbagai sumber
Waisat itulah yang coba dijalankan oleh Saito Production, editorial manajemen Big Comic Shogakukan, dan staf penulis tambahan.
Golgo 13 menceritakan tentang kisah pembunuh legendaris dengan nama sandi Golgo 13, yang juga dikenal dengan nama samaran Duke Togo. Dia bersedia membunuh siapa pun asalkan dengan harga yang tepat.
Golgo 13 mendokumentasikan banyak misi pembunuh bayaran saat ia menarik kemarahan hampir setiap pemerintah dan organisasi keamanan di dunia.
Karya epik dari Takao Saito itu sukses diadaptasi berkali-kali ke medium lainnya sejak lahir di 1968. Golgo 13 pernah diadaptasi ke dalam live-action pada 1973 dan 1977 yang menampilkan seniman bela diri profesional Sonny Chiba.
(tia/wes)