.webp)
Pada Selasa pekan ini, Greg Smallwood membagikan karya seni aslinya versus hasil editan dari editor Marvel Comics. Ia pun berkicau mengenai kronologinya di akun Twitter pribadi.
"Maaf harus mengatakan ini, tapi ini tanpa seizin saja, Marvel berusaha untuk 'memperbaiki' beberapa panel seni saya di edisi komik kedua Elektra: Black, White & Blood sebelum mencetaknya, seperti karya seni saya rusak," cuit Greg, seperti dilihat detikcom.
Singkat cerita, lanjut Greg, dua bulan setelah mengirimkan halaman terakhir, dia diberitahu oleh editor tentang standar dan aturan dalam Marvel Comics.
"Dia (editor) menandai karya saya dan meminta saya untuk menggambar ulang beberapa panel sehingga mereka 'dalam toleransi untuk representasi terbaik dari karakter Asia," lanjutnya.
 Marvel Comics Foto: Marvel Comics/ Istimewa |
Ada koreksi yang dicoret oleh editor Marvel. Dalam komik, ia menggambar bola mata anak perempuan Jepang lebih sipit, namun Marvel ingin membuat bola matanya lebih lebar.
Dalam surat menyurat via email, Greg Smallwood diminta untuk membuat perubahan lainnya namun dia tidak menyelesaikannya karena sedang mengerjakan edisi komik baru Human Target. Istrinya juga segera melahirkan.
"Saya memberitahu Marvel agar mereka bisa menghapus cerita jika ada masalah sensitivitas," katanya.
Tapi Marvel mengatakan akan menggambar ulang dan karya seni sang komikus sama sekali tidak dipakai. Setelah kicauan itu menjadi viral dan ramai dibicarakan oleh pencinta Marvel, editor Marvel Comics Devin Lewis menjawabnya.
"Maafkan, Greg. Kami salah di sini. Sepertinya ada email miskomunikasi, seperti yang kami bicarakan kemarin. Seperti yang telah kami jamin, kami menggunakan halaman yang kamu bikin di edisi digital dan cetakan, serta koleksi baru," ungkap editor tersebut.
Greg menegaskan Marvel Comics tampak tidak berkompeten untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Bahkan tim kreatif lainnya seperti Mitch Gerads dan Erica Henderson berkicau dan mengaku frustasi tentang suntingan tersebut. Dalam manajemen Marvel Comics, jika terdapat perubahan seharusnya disepakati bersama dengan komikus dan tim kreatif lainnya.
(tia/dal)
