Sambut Awal Tahun, Kisah Tanah Jawa Bakal Terbitkan Sihir Mesir di Tanah Jawa

Kisah Tanah Jawa melanjutkan cerita petualangan horor melalui buku yang segera terbit. Buku berjudul Sihir Mesir di Tanah Jawa segera menyapa para pembacanya.

Kabar itu dibagikan oleh akun penerbit GagasMedia, baru-baru ini.

"SEGERA TERBIT Cerita dari masa lampau @kisahtanahjawa x GagasMedia," tulis GagasMedia, seperti dilihat detikcom, Rabu (2/2/2022).

Buku Sihir Mesir di Tanah Jawa bakal membahas banyak hal mengenai Mesir, The Black Pullet, kehadiran Daendels dari Eropa sampai ke tanah Jawa, serta daya tarik Mesir yang masih dipercaya sampai sekarang.

Pengumuman penerbitan buku terbaru Kisah Tanah Jawa di awal 2022 pun disambut antusias para penggemarnya.

"Akhirnya ada buku lagi dari KTJ," kata @erin_pitaloka.

"Ditunggu rilisnya kak," timpal @asepsom***.

"Baru nih, bikin orang penasaran," kata @kenzo****.

"Ditunggu updatenya ya min. Biar nggak ketinggalan PO," balas @cyn_***.

Editor GagasMedia, Resita Febiratri mengatakan kepada detikcom buku terbaru Kisah Tanah Jawa bakal menguak kisah yang selama ini tak diketahui publik.

"Ini ada juga pengaruhnya saat Daendels datang ke Tanah Jawa dan apakah ada hubungannya dengan black magic atau sihir hitam di Mesir? Masih banyak hal lainnya yang bakal diungkapkan oleh Kisah Tanah Jawa," ungkapnya.

Kisah Tanah Jawa merupakan sekelompok konten kreator yang melakukan penelusuran misteri dan horor ke berbagai tempat di Pulau Jawa. Awalnya, konten bermula di kanal YouTube mereka lalu beralih ke buku.

Dari buku pertama Kisah Tanah Jawa, berlanjut ke buku kedua yakni Jagat Lelembut, Bank Gaib, Pocong Gundul, Unit Gaib Darurat hingga Gua Jepang hingga Tikungan Maut.

Salah satu tim Kisah Tanah Jawa, Om Hao, menuturkan demi menggarap proyek buku bersama tim penulis lainnya, butuh riset mendalam secara literatur.

"Dari awal, saya harus mendalaminya berdasarkan literatur dan saksi secara langsung, mencari buku-buku untuk dibaca untuk menguatkan tentang tema yang mau diangkat," tutur Om Hao saat sesi diskusi di ajang GWRF 2021, belum lama ini.

Untuk mendukung ceritanya, Om Hao mengaku harus mencari narasumber yang kredibel. Misalnya saja saat menggarap buku Unit Bank Gaib, bersama tim Kisah Tanah Jawa, mereka harus riset ke salah satu desa di kawasan timur Yogyakarta.

[Gambas:Instagram]