Erisca Febriani Akan Tulis Cerita Karakter Lain dari Semesta Dear Nathan

Novelis Erisca Febriani menegaskan tidak akan melanjutkan cerita karakter Nathan dan Salma. Kedua pemeran utama sudah selesai kisahnya dalam novel dan film triologi yang menjadi penutup di Dear Nathan: Thank You Salma.

"Kalau dilanjutin lagi nggak bisa, karakter lain mungkin bisa. Ada beberapa tokoh yang masih bisa spin-off," tutur Erisca Febriani ketika diwawancarai detikcom, belum lama ini.

Perempuan asal Lmpung itu menuturkan sedang mengembangkan karakter-karakter lain dalam semesta Dear Nathan. Ada webseri Kisah untuk Geri yang menjadi spin-off Dear Nathan.

"Side karakter Dinda ini dikenal antagonis dan dibenci, kenapa jadi antagonis karena orang tuanya sangat memanjakan dia. Orang tuanya terlibat kasus korupsi dan menjadi koruptor," kata Erisca.

Dia pun melanjutkan, "Kehidupan terbalik ini akhirnya menimbulkan simpati dari pembaca."

Cerita menantang ini, lanjut dia, akhirnya terlintas untuk bisa menggarap spin-off yang banyak banget bisa dituliskan.

"Aku juga ingin jadikan IP. Setiap karakter bahkan pendukung bisa jadi impact yang besar banget dalam semesta Nathan dan Salma," tegasnya.

Sebelumnya, akhir tahun lalu Erisca juga menuliskan prekuel Dear Nathan yang berjudul Goodbye Daniel. Dalam Dear Nathan tidak dijelaskan kenapa punya hubungan buruk dengan orang tuanya.

"Aku jelaskan dengan detail dan bahas soal parenting orang tua juga, luka yang diturunkan oleh orang tua akan berpengaruh dengan proses tumbuh kembang anak," lanjutnya.

Ibunda Melly tidak punya kesempatan untuk menggapai cita-citanya dan harapan itu ditaruh kepada Daniel yang punya prestasi akademik.

Di satu sisi, Nathan merasa ibundanya pilih kasih dan hal itu membuat Nathan kesepian. Dia pun bersikap nakal agar menarik perhatian orang tuanya.

Karya itu rilis pada Desember 2021 dan mendapat apresiasi yang bagus dari pembaca Erisca Febriani.

Lalu apa pesannya bagi pembaca yang nantinya menonton film penutup seri Dear Nathan?

"Jangan lupa nonton 13 Januari nanti, menurutku ini film yang terbaik sih karena terlihat jelas pengembangan karakternya. Sinematografinya, ada kedewasaan antara Nathan dan Salma, ini jadi penutup yang lengkap dari kisah Nathan dan Salma," pungkasnya.