Sastrawan Toeti Heraty Raih Lifetime Achievement di IIBF 2021

Sastrawan Toeti Heraty Raih Lifetime Achievement di IIBF 2021

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 09 Des 2021 17:30 WIB
Toeti Heraty Noerhadi
Sastrawan Toeti Heraty raih lifetime achievement dari IKAPI Awards 2021. Foto: (dok. Djarum Foundation)
Jakarta -

Pameran buku terbesar Indonesia International Book Fair (IIBF) 2021 resmi dibuka kemarin. Festival yang diselenggarakan selama lima hari sampai akhir pekan ini dibuat oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).

Sesuai tradisi tahunan di hari pembukaan IIBF 2021, IKAPI mengumumkan pemenang IKAPI Awards yang terdiri dari tiga kategori. Novelis Agustinus Wibowo didaulat sebagai penulis tahun ini atau Writer of the Year dan mendiang H Firdaus Oemar sebagai literay promoter.

Kategori lainnya yakni penghargaan lifetime achievement diraih oleh mendiang sastrawan Toeti Heraty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Anugerah diberikan kepada penulis yang produktif i masa pandemi dan tokoh-tokoh yang berpengaruh untuk membuat kehidupan lebih baik lagi.

"Penghargaan lintas generasi sekaligus memunculkan harapan terjadinya ali-generasi sebagai 'patah tumbuh hilang berganti', karena yang senior telah almarhum dan meninggalkan warisan, pesan, dan tugas yang haus diteruskan," tulis keterangan yang diterima detikcom.

ADVERTISEMENT

Tahun ini, IIBF menghadirkan ribuan buku dari ratusan penerbit di Indonesia dengan diskon khusus dan besar-besaran selama acara.

Selama 5 hari penyelenggaraan, IIBF menggelar 60 acara yang melibatkan pelaku industri perbukuan. Sebanyak 23 acara digelar secara luring atau offline di panggung utama IIBF 2021 dan sisanya secara daring melalui webinar virtual.

Para narasumber yang bakal berpartisipasi di antaranya adalah Akmal Nasery Basral, Kak Seto, Tasaro GK, Eka Kurniawan, A Fuadi, Fachry Ali, Effendi Gazali, Habiburrahman El Shirazy, Asma Nadia hingga Hilbram Dunar.

Melalui penyelenggaran tahun ini, IKAPI berharap kembali hadirnya pameran buku taraf internasional bisa meningkatkan minat baca masyarakat.

"Buku harus menjadi bagian dari ingatan kolektif masyarakat dalam situasi apapun, dalam 'new normal' yang bagaimana pun. Buku adalah gerbang ilmu pengetahuan dan kemajuan peradaban bangsa," tukas IKAPI.




(tia/dal)

Hide Ads