Tak cuma manga One Piece saja yang mengumumkan hiatus pekan ini selama seminggu namun My Hero Academia mengabarkan hal yang sama.
Secara mendadak, pencipta seri My Hero Academia Kohei Horikoshi juga mengabarkan para penggemar terpaksa harus menunggu lebih lama lagi. Laporan itu dibagikan oleh akun fanbase mangga di Twitter @Atsushi101X.
"Serial My Hero Academia mengambil jeda mendadak di majalah Shonen Jump berikutnya pada hari Minggu 12 September (Senin, 13 September di Jepang)," cuitnya, seperti dilihat detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya tidak ada alasan potensial mengenai alasan hiatus. Nantinya My Hero Academia bakal dilanjutkan dengan bab 326 dalam edisi berikutnya di majalah mingguan Shonen Jump terbitan Shueisha pada 19 September 2021.
"Kecuali jika jeda mendadak karena masalah kesehatan utama untuk mangaka Horikoshi, kemungkinan bakal lebih lama lagi," sambungnya.
Laporan hiatus My Hero Academia bertepatan dengan pengumuman seri manga Black Cover karya Yuki Tabata dan One Piece karya Eiichiro Oda. Mereka mengambil jeda sementara waktu.
Sebelumnya diberitakan penjualan manga My Hero Academia melampaui Demon Slayer di Amerika Serikat.
Manga My Hero Academia karangan Kohei Horikoshi terjual sebanyak 1 juta eksemplar atau lebih besar 50,2 %. Di posisi kedua ada manga ciptaan Koyoharu Gotouge Demon Slayer dengan angka penjualan sekitar 557 ribu eksemplar.
Posisi ketiga ada manga-manga horor karangan Junji Ito, di antaranya ada Uzumaki, Gyo, Tomie, Smashed, dan lain-lain dengan angka sekitar 250 ribu eksemplar.
Di dunia Shonen Jump, manga seperti One Piece, Dragon Ball, dan komik lainnya kerap laku terjual dengan angka penjualan tertinggi di dunia. Tapi tampaknya beberapa tahun belakangan, manga lainnya melampaui One Piece.
(tia/pus)