Platform social storytelling Kwikku kembali menggelar kompetisi bagi penulis novel hingga komikus. Sukses diselenggarakan tahun lalu dengan total hadiah senilai Rp 500 juta, kini Kwikku menggelar kompetisi serupa di tengah situasi pandemi yang tak menentu.
Kompetisi menulis yang dibuka pada 4 September berlangsung sampai 4 Desember 2021. Jika tahun sebelumnya hanya ada dua kategori yakni novel dan webtoon, kini Kwikku menambakan kategori lainnya yakni design cover.
CEO Kwikku Hamdi Musaad, mengatakan di tengah keterbatasan pihaknya percaya ada banyak kreator yang tak surut semangatnya untuk terus berkarya.
"Kami percaya di tengah keterbatasan ruang gerak karena pandemi yang tengah terjadi, hal ini tetap tidak menyurutkan semangat kita semua untuk melahirkan karya yang sarat dengan kualitas," katanya.
Bertajuk #PastiBisaBerkarya, Kwikku mengajak siapa pun untuk berpartisipasi meramaikan kompetisi.
"Kwikku membuka pintu selebar-lebarnya bagi para kreator yang ingin meramaikan kompetisi ini dan Kwikku siap menjadi wadah untuk karya terbaik mereka. Melihat perkembangan internet yang sangat pesat, potensi karya digital di Indonesia secara otomatis juga semakin besar," sambungnya.
Di penyelenggaraan kompetisi, Kwikku menggandeng 10 juri profesional untuk menyeleksi. Untuk kategori novel ada Dee Lestari, A Fuadi, Agustinus Wibowo, Rintik Sedu, dan Erisca Febriani.
Sedangkan untuk kategori ada Sweta Kartika, Chris Lie, Olvyanda, Krisanti Devanti, dan Faza Meonk.
Dee Lestari mengatakan lewat kompetisi ini semoga berbagai macam genre bisa mengeluarkan karya terbaiknya. "Tuangkan kemampuanmu dari awal, jangan setengah-setengah. Naskahmu akan dibaca, ingat langsung tunjukkan potensi terbaikmu," katanya.
Sweta Kartika pun menambahkan meskipun kompetisi Kwikku mengirimkan minimal 3 episode, harus ada sesuatu yang mencuri perhatian.
"Karya yang kemarin menang juga ceritanya bagus. Ceritanya baru benar-benar dimulai dan itu yang menjadi nilai plus," tukasnya.
Kompetisi Kwikku 2021 tak hanya memberikan hadiah dengan nilai total Rp 500 juta rupiah saja, namun naskah pemenang juara 1, 2, dan 3 punya kesempatan untuk dialihwahanakan menjadi film.
Simak Video "Video: Membedah Desain Koin Baru untuk George Orwell"
(tia/dal)