Platform digital Kwikku untuk pembaca novel dan webtoon resmi rilis saat masa pandemi COVID-19. Dee Lestari yang tergabung menjadi juri kompetisi di Kwikku pun berharap agar platform-nya menjadi rumah bagi penulis-penulis muda.
Penulis 'Supernova' itu menuturkan kwikku.com bisa memancing gairah kreativitas generasi muda untuk menulis.
"Saya selalu menyambut baik hadirnya platform baru khususnya untuk buku digital. Dengan semakin tersedianya pilihan bagi para penulis Indonesia, ekspresi dan karya mereka dapat ditampung dan punya audiens," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima detikcom.
Menurut Dee Lestari, hadirnya kwikku.com penting untuk memancing gairah kreatif. Pembaca pun punya pilihan untuk membaca secara digital dan ekonomis.
"Potongan chapter juga memudahkan mereka untuk menyelipkan membaca di tengah aktivitas modern yang padat dan sibuk," ujar Dee.
"Saya berharap Kwikku dapat langgeng dan terus mengikuti perkembangan zaman, dan semoga Kwikku dapat menjadi 'rumah' baru bagi banyak penulis muda Indonesia dan para pembacanya," harapnya.
Dee Lestari yang dipercaya sebagai juri lomba yang diselenggarakan Kwikku pun membocorkan kalau kompetisinya akan fokus pada teknis dan pengolahan ide.
"Apakah si penulis dapat menguraikan logika bercerita dengan baik, dapat membuat pembacanya tertarik untuk rangkaian peristiwa. Naskah rapi, minim typo, sesuai kaidah berbahasa yang baik, juga menjadi nilai khusus buat saya, karena itu biasanya mengungkap keseriusan penulis menyiapkan naskah," tukasnya.
Simak Video "Sosok Reza Gunawan Di Mata Afgan"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/doc)