Budi Darma Meninggal Dunia, Kumcer Orang-Orang Bloomington Akan Terbit di AS

Kepergian Budi Darma membawa duka yang mendalam bagi dunia sastra Indonesia. Salah satu karyanya yang mendunia Orang-Orang Bloomington bakal terbit di Amerika Serikat tahun ini.

Kumpulan cerpen (kumcer) Orang-Orang Bloomington terbit perdana di tahun 1980. Penerbit Nourabooks merilisnya ulang pada 2015.

Akhir tahun 2020, melalui literary agency Jacaranda, Noura Publishing yang mewakili sastrawan Budi Darma menandatangani kontrak penerbitan dengan Penguin Classics.

Menurut CEO Nourabooks, Pangestuningsih, kumcer itu diterbitkan ulang karena berbagai alasan. Salah satunya, nilai karya yang dianggap penting untuk khasanah literasi Indonesia.

"Kami ingin mengenalkan kembali mahakarya Pak Budi Darma dan maestro sastra Indonesia lainnta kepada generasi muda," ucap Pangestuningsih.

Lewat buku kumcer Orang-orang Bloomington, Budi Darma berhasil menyabet penghargaan S.E.A. Write Award dari Pemerintah Thailand pada 1984.

Orang-orang Bloomington menceritakan tentang satu aspek kehidupan dari sekian banyak aspek lain di kota Bloomington, negara bagian Indiana, Amerika Serikat. Budi Darma menulisnya saat menjadi mahasiswa di Universitas Indiana pada dekade 1970-an.

Selain kumcer Orang-Orang Bloomington, Budi Darma juga menerbitkan novel Olenka (1983), Raflus (1998), dan Ny Talis (1996), dan karya-karya lainnya.

Penerjemah kumcer Budi Darma, Tiffany Tsao, adalah orang yang mengenalkan karya tersebut kepada Jacaranda selaku co-agent Noura Publishing agar bisa diterjemahkan dan rilis dalam bahasa Inggris.

Jayapriya Vasudevan dari Jacaranda mengatakan mengenalkan kembali kumcer terbaik dari Budi Darma merupakan kehormatan bagi mereka.

"Jacaranda Literary Agency sangat senang bisa merepresentasikan karya Budi Darma. Merupakan sebuah privilege bagi kami karena telah diberi amanah berupa karya penulis yang sangat dikagumi di Indonesia," pungkasnya.

Kabar meninggalnya Budi Darma menyelimuti linimasa Twitter sejak pagi tadi. Ucapan duka bertebaran di media sosial karena kepergian novelis Olenka tersebut.

"Selamat jalan, pak Budi Darma. Semoga terang langkahmu menuju pangkuan Tuhan. Penulis cemerlang, karyamu abadi," cuit @literarybase, seperti dilihat detikcom.

Penerbit Gramedia Pustaka Utama menyebutkan karya-karya Budi Darma merupakan warisan bagi kesusastraan Indonesia.

"Pak Budi Darma adalah warisan tak ternilai bagi kesusastraan Indonesia, beliau merupakan sosok yang tak tergantikan. Selamat jalan maestro. Selamat jalan Pak Budi Darma, damai selalu di peristirahatan terakhir, melihat Indonesia dan Bloomington dari atas sana," tulis @bukugpu.