JRR Tolkien dikenal sebagai novelis klasik yang sukses menerbitkan novel The Hobbit dan Lord of the Rings (LOTR). Sepeninggal sang penulis, rumah pribadinya diniatkan untuk menjadi cagar budaya tapi ide itu gagal dan rumahnya harus dijual ke pasaran senilai Rp 89 miliar. Duh!
Seruan untuk membuat rumah JRR Tolkien menjadi cagar budaya dilontarkan pertama kalinya oleh aktor Ian McKellen. Proyek bernama Northmoor itu mengajak publik untuk mengumpulkan uang sejak Desember 2020.
Ian McKellen sampai Martin Freeman yang berperan sebagai Bilbo Baggins dan Gandalf dalam versi layar lebar berbondong-bondong mengajak publik untuk menyumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin menjadikan rumah pribadi JRR Tolkien menjadi cagar budaya dan pusat sastra pertama di dunia yang didedikasikan untuk JRR Tolkien, maka dibutuhkan Rp 89 miliar untuk melakukannya," tulis keterangan ajakan kampanye tersebut.
Yayasan JRR Tolkien membantah ajakan tersebut dan berdalih rumah itu dilindungi dengan baik. Tapi agen properti mengatakan rumah JRR Tolkien itu bisa dijual bebas karena daftar bangunannya.
Sekarang proyek Northmoor mengumumkan dana yang terkumpul hanya sebesar 17% dari yang dibutuhkan. Para pembaca setia JRR Tolkien tidak bisa mencapai target.
![]() |
"Kami mohon maaf tidak bisa mencapai dari target tapi kami telah memberikan segalanya," ungkap perwakilan proyek Northmoor.
"Terima kasih bagi yang telah menyumbang. Ceritanya belum berakhir. Berita ini berarti kami akan mendirikan pusat sastra JRR Tolkien di tempat lain dari kota Oxford. Anda masih bisa mengunjungi kota Tolkien dan tempat-tempat yang menginspirasinya untuk berkelana," tulis keterangan penyelenggara.
Kampanye untuk menjadikan rumah pribadi JRR Tolkien sebagai museum sekaligus cagar budaya itu merupakan salah satu cara pelestarian.
JRR Tolkien pernah tinggal di 20 Northmoor Road, Oxford, Inggris. Di rumah itu, ia menuliskan novel The Hobbit dan The Lord of the Rings.
Selama ini, karya-karya JRR Tolkien telah menginspirasi penulis lain untuk berkarya dan memajukan seni sastra dan bahasa di Inggris.
(tia/dar)