Penerbit Gramedia Pustaka Utama akhirnya menerbitkan salah satu novel Korea terlaris karya Jeong You-jeong. Novel itu berjudul 7 Years of Darkness atau dalam bahasa Indonesia artinya 7 Tahun Kegelapan.
7 Tahun Kegelapan merupakan karya kedua yang terbit di Indonesia setelah Anak Teladan atau The Good Son.
Executive Editor Asian Fiction in Translation GPU, Juliana Tan yang juga editor novel mengatakan Jeong You-jeong adalah salah satu penulis paling laris di Korea Selatan. Buku-bukunya pun berada dalam daftar terlaris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pasar Novel Asia Mulai Menjamur di Indonesia |
"Buku Jeong You-jeong yang kami akuisisi pertama kali adalah Anak Teladan (The Good Son) karena tema ceritanya sangat menarik, yaitu menyelami pikiran seorang psikopat," tutur Juliana Tan saat dihubungi detikcom, belum lama ini.
Menurut Juliana Tan, Jeong You-jeong adalah penulis berkualitas yang mampu membuat pembaca terhanyut dalam cerita.
Deskripsi yang ada dalam karya-karyanya mampu mendetail tentang setting dan tingkah laku para tokohnya. "Kita bisa membayangkan adegan-adegan tersebut dengan jelas seakan ikut mengalaminya," katanya.
Dalam novel 7 Tahun Kegelapan yang baru rilis menceritakan tentang hubungan antara seorang ayah yang ingin mencari pembunuh putrinya, tentang pembunuh yang berusaha menutupi jejaknya, dan petugas keamanan waduk yang menyembunyikan rahasia besar.
"Salah satu keunggulan buku ini adalah ceritanya bukan sekadar cerita misteri whodunit atau mencari pelaku kejahatan," ujar Juliana Tan.
"Tapi juga tentang kasih sayang seorang ayah dan pengorbanan-pengorbanan yang rela ia lakukan demi anaknya," sambungnya.
7 Tahun Kegelapan yang fokus kepada kisah Waduk Seryeong disebut sebagai tempat berdiam seekor naga mematikan. Tapi kenyataannya di dasar waduk ada desa tak berpenghuni yang rumah dan marka jalannya masih tertambat di tanah.
Cerita dalam novel memberikan teka-teki tentang siapakah yang membunuh anak perempuan itu dan apakah ada kisah kegelapan dalam waduk yang terkuak.
(tia/doc)