Penulis Stephen King segera menerbitkan novel kriminal terbaru yang berjudul Later di awal 2021. Pria yang kini berusia 73 tahun itu dikenal sebagai penulis cerita horor dan kriminal yang karyanya sukses melanglang buana.
Dalam sebuah wawancara kepada AP, Stephen King menceritakan biasanya menulis sebanyak tiga sampai empat ide yang setengah matang menjadi sebuah buku.
"Saya selalu merasa seperti mesin dan tanpa transmisi," ucap Stephen King, dilansir dari AP, Sabtu (27/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Stephen King Bicara soal Novel Terbaru Later |
Stephen King mengatakan tidak pernah menelantarkan ide-ide tersebut. "Jika ada ide yang cukup baik, saya tidak mungkin melupakannya," katanya.
Tahun lalu, Stephen King menulis cerita tentang pandemi COVID-19 dalam novel berjudul The Stand. Ia sama sekali tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menulis tentang COVID-19 dalam karya fiksi.
Ia selalu merasa menjadi lebih baik dari berbagai proses kreatif yang dituliskannya. Ide-ide itu seperti api yang masuk dan segera minta untuk keluar.
"Ada begitu banyak ide dan tidak sabar untuk menunggu. Saya selalu mendapatkan mesin tik, dan kata-kata itu seakan keluar begitu saja," kata Stephen King.
Di novel Later, ia tak sekadar menulis cerita soal kriminal maupun thriller biasa-biasa saja. Keindahan misteri itulah, lanjut dia, yang memungkinkan kita untuk hidup waras.
"Saat hidup kita rapuh di dunia yang sedang perlahan-lahan hancur ini," sambungnya.
Dalam novel terbarunya Later, Stephen King menceritakan soal karakter bernama Jamie Conklin yang mengingat kembali masa kecilnya ketika dibesarkan oleh seorang ibu tunggal. Seperti tokoh protagonis lainnya, Jamie punya kekuataan khusus.
Dia tidak hanya bisa melihat orang mati tapi juga kerap mengajukan pertanyaan kepada mereka. Orang mati itu pun dipaksa untuk mengatakan yang sebenarnya.
(tia/doc)