Putra Joe Biden, Hunter, segera merilis buku memoar berjudul Beautiful Things pada 6 April 2021. Sebelum otobiografinya rilis, Joe Biden kerap diserang rival politiknya Donald Trump soal apa yang terjadi terhadap putranya tersebut.
Seperti dalam salah satu debat presiden pertengahan tahun 2020, Joe Biden membela putranya dari serangan Donald Trump.
"Anak saya, seperti kebanyakan orang, seperti banyak orang yang Anda kenal di lingkungan rumahmu, punya masalah narkoba," ungkap Joe Biden, dilansir dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joe Biden pun melanjutkan perkatannya, ketika Hunter Biden muda yang terjerat dengan kasus narkoba dan zat-zat adiktif lainnya, keluarga mendukung agar Hunter terlepas dari hal tersebut.
"Dia memperbaikinya dan saya bangga padanya. Saya bangga dengan anak saya," sambungnya.
Pada Kamis (4/2/2021), Joe Biden dan istrinya merilis sebuah pernyataan mengenai memoar Beautiful Things. Mereka menyatakan kagum dengan kekuataan dan keberanian putranya untuk berbicara secara terbuka tentang kecanduannya di masa remaja.
![]() |
"Sehingga orang lain dapat melihat diri mereka sendiri dalam perjalanannya dan menemukan harapan," lanjut Joe Biden.
Rencana penerbitan buku memoar Hunter Biden tetap dirahasiakan sampai Joe Biden terpilih dan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat. Selama masa kampanye, Hunter Biden kerap menjadi fiksasi dari Donald Trump.
Saat remaja, Hunter Biden berada dalam kemelut tragedi keluarga Joe Biden. Pria yang kini berusia 51 tahun itu merupakan anak tertua dari sang presiden yang masih hidup.
Pada 1972, Joe Biden kehilangan istri pertamanya dan putri berumur setahun, Naomi, dalam kecelakaan mobil. Pada 2015, putranya Beau Biden mengidap kanker otak dan meninggal beberapa waktu berikutnya.
Judul buku memoar Beautiful Things didapatkan Hunter Biden setelah obrolan dengan saudaranya, Beau, sebelum kabar kepergiannya.
Dalam obrolan tersebut, keduanya merasakan ada hikmah dan hal-hal terpenting yang didapatkan dalam hidup. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup masih ada hal yang indah.
(tia/dar)