.webp)
Jim Carrey mendapatkan kritikan atas kartun yang dibuatnya akhir pekan lalu. Kartun yang menampilkan wajah istri Donald Trump, Melanie Trump, sedang tersenyum lebar dengan latar biru kehijauan itu dianggap seksis dan antiperempuan.
Ilustrasi bergaya kartun itu sengaja dibuat Jim Carrey untuk menyentil mantan ibu negara tersebut. Tapi netizen menanggap hal tersebut berbeda.
Dalam unggahan di akun Twitter, Jim Carrey menuliskan keterangan, "Oh.. dan selamat tinggal ibu negara terburuk. Saya harap penyelesaian ini dapat membiayai hidup Anda di bagian yang dangkal. Terima kasih."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jim Carrey Tak Dibayar di Film Ini |
Beberapa komentator di timeline Twitter pribadinya, menyebut komedian yang berusia 59 tahun itu dengan ungkapan kekecewaan.
Sebagian besar dari mereka memandang kartun buatan Jim Carrey terlalu seksis, antiperempuan, dan penuh dengan kemunafikan untuk seseorang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang condong ke kiri.
Dilansir dari berbagai sumber, selama beberapa pekan belakangan Jim Carrey membagikan kartun politik tentang Donald Trump dan perusuh di Capitol AS.
Kartun tokoh politik Demokrat ditampilkan dalam cahaya yang lebih positif di feed Twitter pribadinya, termasuk mantan Wapres Stacey Abrams, Wakil Presiden Kamala Harris, dan Presiden Joe Biden.
Jim Carrey diketahui sebagai pendukung setia Joe Biden dan kerap menjadi buzzer bagi lawan politik idolanya tersebut. Selama menjadi bintang utama di musim ke-46 Saturday Night Live, ia berperan sebagai Joe Biden dari bulan Oktober hingga Desember.
Dengan berkelakar, Jim Carrey menuturkan ia senang menjadi sosok Joe Biden meski hanya di panggung sandiwara.
"Saya senang terpilih menjadi Presiden SNL Anda. Ini panggilan tugas tertinggi dalam komedi," cuit Jim Carrey.
"Saya akan senang untk maju mengetahui Joe Biden adalah pemenangnya karena saya sudah berhasil. Tapi saya hanya salah satu dari antrean panjang yang bangga, melawan SNL Biden," ungkapnya bersemangat.
(tia/tia)
