.webp)
Serial Venom berakhir, maka saatnya cerita lain dimulai. Marvel Comics baru saja mengumumkan serial terbaru yang berjudul Spider-Man: Spider's Shadow yang berada dalam deretan miniser bergaya What If.
Komik ini ditulis oleh penulis naskah Chip Zdarsky (Daredevil) dan ilustrator Pasqual Ferry (Thor), dan colorist Matt Hollingsworth (Hawkeye).
Dilansir dari Comicbook, Rabu (20/1/2021), serial ini akan mengeksplorasi sisi gelap dari Peter Parker. Dalam komik, dunia yang ditinggalnya dibayangkan menjadi tempat seperti Venom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serial ini menanyakan apa yang terjadi jika Peter tidak pernah membuang kostum Symbiote Spider-Man-nya, tapi malah merangkul kekuataan barunya," ungkap penulis Chip Zdarsky.
Peter Parker menghadapi tantangan penjahat yang tidak pernah berakhir. Ia tetap dihantui oleh mimpi buruk dari masa lalunya.
Ketika Hobgoblin menyerang, dia mencapai titik puncak dan harus bertanya apakah dia yang memutuskan atau tidak.
Chip Zdarsky menuturkan ia senang sekali bisa memulai era baru cerita What If dengan kisah Spider-Man. Seberapa buruk dia? Apakah dia akan memiliki jenggot dan tidak ada tanda hubung di namanya?
"Saya merasa Spider's Shadow kami menjelajahi beberapa situasi gelap dari Spidey dan semesta Marvel," ungkapnya.
"Saya pikir penggemar lama akan menyukainya dan pembaca baru akan kagum pada proyek yang digarap oleh Marvel saat ini," tutupnya.
Ilustrator Pasqual Ferry menuturkan ketika Marvel menawarinya untuk menggambar miniseri, ia menyambut dengan antusias.
"Saya selalu bereksperimen dengan jas hitam dari Secret Wars dan berandai-andai kata What If dalam berbagai cerita para superhero," kata Ferry.
"Skrip yang ada benar-benar mengejutkan dan menyenangkan bagi orang yang menyukai karakter ini seperti saya. Saya yakin pencinta Marvel akan menyukainya," pungkasnya.
Komik Spider-Man Spider #1 yang terdiri dari empat volume rencananya bakal dijual pada April 2021.
(tia/dal)
