.webp)
Sejak pertengahan tahun, Barack Obama mengumumkan akan menerbitkan buku memoar perdana yang berjudul A Promised Land. Ia membuktikan janjinya kalau bukunya rilis dua minggu setelah selesai Pilpres AS pada 17 November.
Buku memoar A Promised Land nantinya bakal rilis sebanyak dua jilid. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (13/11/2020), bukunya akan menceritakan perjalanan Barack Obama dari seorang pemuda yang mencari identitasnya sampai menjadi presiden kulit hitam pertama di AS.
A Promised Land menggambarkan secara detail latar belakang pendidikan, politiknya, dan momen-momen penting dari masa jabatan pertama kepresidenan yang bersejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukunya juga memuat masa-masa dramatis transformasi dan kekacauan yang ada di negaranya. Barack Obama mengatakan buku setebal 786 halaman selesai ditulis pada September lalu.
"Di A Promised Land, saya mencoba memberikan cerita yang jujur tentang masa kepresidenan saya. Kekuatan yang kita geluti sebagai bangsa, dan bagaimana kita bisa menyembuhkan perpecahan kita, dan membuat demokrasi berhasil untuk semua orang," cuit Barack Obama kala itu.
Di dalam memoar ada momen kembali ke tahun 2004 saat Obama menjadi masih menjabat sebagai seorang senator muda. Saat itu, ia tak menyangka kalau karier politiknya bakal melesat.
"Ada orang yang bersiap untuk memecah belah kita, spin master, dan penjaja iklan negatif yang merangkul politik apa pun," ucap Barack Obama dalam buku A Promised Land.
"Baiklah, saya katakan kepada mereka malam ini, tidak ada Amerika liberal dan Amerika konservatif, yang ada hanya Amerika Serikat," tulis Obama.
Segala keputusan Presiden ke-44 Amerika Serikat itu selalu menimbulkan reaksi ekstrim. CEO Penerbit Barnes & Nobles, James Daunt, mengatakan pre order A Promised Land sudah terjual 3 juta eksemplar.
Bahkan ia memprediksi bukunya akan menjadi memoar presiden terlaris sepanjang masa dan menyaingi kesuksesan seri buku Harry Potter karya JK Rowling.
"Ini akan laku dan menjadi bersejarah dalam industri penerbitan Amerika Serikat. Memoar ini akan menjadi buku terlaris," tukasnya.
(tia/wes)
