Salinan edisi pertama dari buku Harry Potter yang terbit pertama kali pada Juni 1997 laku terjual di balai lelang senilai Rp 1,1 miliar. Wah!
Angka tersebut menjadi yang termahal terjual di balai lelang di Inggris. Awalnya buku Harry Potter and the Philosopher's Stone dijual dengan angka Rp 572 juta tapi naik dua kali lipat saat proses pelelangan.
Dilansir dari berbagai sumber, salinan langka itu milik seorang ayah yang menggunakan buku Harry Potter sebagai bahan ajar bahasa Inggris kepada tiga orang anaknya. Di dekade 1990-an, ia bersama keluarganya pindah ke Luksemburg dari Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balai lelang Hanson di kota Derby, Inggris, itu mengatakan selama proses pelelangan, buku pertama Harry Potter itu diminati kolektor.
Bukunya pun dinilai otentik karena punya frasa '1 tongkat' di halaman 53 dan angka nomor terbitan 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1.
Juru lelang di Hanson Inggris, Jim Spencer, mengatakan itu adalah harga tertinggi yang pernah terjual untuk salinan buku pertama.
"Penjualannya menakjubkan. Buku pertama Harry Potter masih menjadi koleksi yang paling dicari oleh kolektor," tuturnya, dilansir dari Independent, Senin (19/10/2020).
Buku pertama Harry Potter yang dimiliki ekspatriat Inggris yang dirahasiakan namanya itu membeli bukunya setelah 18 bulan terbit. Dia menjualnya karena ingin melunasi pinjaman untuk uang sekolah putrinya.
Pada Mei 2020, buku pertama Harry Potter terjual dengan harga Rp 629 juta. Setelah seorang guru secara tak sengaja menemukan salinan pertama Harry Potter tersebut.
Buku Harry Potter and the Philosopher's Stone menjadi awal sejarah panjang dari perjalanan JK Rowling sebagai novelis. Di dekade 1990-an setelah mendapat penolakan dari banyak penerbit, JK Rowling akhirnya menerbitkan buku Harry Potter di bawah nuangan penerbit Bloomsbury.
Di awal penerbitan, buku Harry Potter dicetak sebanyak 500 eksemplar dan kini menjadi buku langka yang paling dicari di seluruh dunia.
(tia/dar)