.webp)
Sebelum pandemi COVID-19 mewabah di sejumlah negara, penulis Game of Thrones George RR Martin merencanakan membangun perpustakaan pribadi. Sayangnya, rencana tersebut harus gagal.
George RR Martin awalnya ingin membangun perpustakaan bergaya kastil tujuh sisi di kompleks rumahnya di kawasan Santa Fe, New Mexico.
Rencana itu ditentang para tetangga sampai dievaluasi oleh dewan bersejarah kota New Mexico. Akhirnya, Dewan Peninjau Distrik Santa Fe menolak permintaan George RR Martin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dilarang membangun bangunan melebihi batas ketinggian di tempat tinggalnya tersebut. Santa Fe New Mexican, seperti dilansir detikcom, melarang adanya dek atap dan menara lift.
"Ini adalah kastil gaya pertengahan, dan saya tidak mengerti bagaimana kami bisa menyetujui dengan gaya seperti ini," ucap salah seorang dewan kota, Frank Katz.
Salah seorang tetangga George RR Martin juga menegaskan tetangga di lingkungan sang novelis tidak mendukung pembangunan kastik.
"Dengan ketenaran nama George RR Martin dan Game of Thrones, kami benar-benar takut lingkungan kami akan menjadi perburuan harta karun berikutnya," ujarnya dilansir dari AP.
"Para penggemar buku dan serial televisi Game of Thrones akan menemukan dengan mudahnya kastil yang megah di tengah-tengah kota Santa Fe," lanjutnya.
Lebih dari 40 tetangga di lingkungan tetangga George RR Martin menandatangani petisi untuk menolak pembangunan. Pihak arsitek juga berusaha untuk bertemu dengan warga kota Santa Fe tapi rencana tetap tidak disetujui.
"Kastil abad pertengahan biasanya tidak dikelilingi oleh rumah," ucap tetangga lainnya.
Di tengah rencana penolakan pembangunan perpustakaan dan kastil, sebelumnya George RR Martin juga mengumumkan menunda penerbitan dua novel pamungkas GoT ke 2021. Kabar itu membuat fans GoT kecewa karena sudah menunggu hampir 10 tahun lamanya.
Novel terakhir dari seri GoT takni The Winds of Winter akan rilis sekitar Januari 2021.
(tia/dar)
