Nama penulis The Da Vinci Code Dan Brown kembali dibicarakan bukan karena karya terbaru yang rilis. Tapi Dan Brown blak-blakan menanggapi kisruh pernikahanya yang berakhir pada 2019.
Dan Brown dan mantan istrinya, Blythe, resmi bercerai tahun lalu setelah menikah selama 21 tahun. Keduanya mengaku tak ada lagi cinta di antara keduanya sampai Dan Brown dituduh sebagai tukang selingkuh.
Kini Dan Brown buka suara. Ia membantah ucapan mantan istrinya soal sebagian besar uang bersama dilakukan untuk perselingkuhan di luar nikah yang dilakukan Dan Brown.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gugatan itu ditulis tanpa memperhatikan kebenaran yang sesungguhnya," ucap Dan Brown, dilansir dari berbagai sumber.
"Gugatan mantan istri saya ditulis untuk mempermalukan saya, menghancukan kehidupan pribadi saya, dan kehidupan profesional saya. Itu tujuan utamanya," kata Dan Brown.
Mantan istri Dan Brown selama ini mengatakan dirinya adalah istri yang suportif dalam membantu suaminya menjadi sebagai sastrawan. Bahkan Blythe menyumbangkan berbagai ide di dalam novel-novel thriller Dan Brown.
Blythe juga menuduh Dan Brown berselingkuh dengan banyak perempuan. Ada pelatih kuda keluarga mereka yang berasal dari Belanda sampai perempuan penata rambut yang mengaku berkencan dengan Dan Brown beberapa kali.
Penulis berusia 56 tahun itu menjawab pernikahan mereka sudah lama berakhir. Menikah selama 21 tahun diakui Dan Brown seperti sebuah neraka.
Mereka bertahan untuk waktu yang lama tanpa ada kejelasan perasaan dan saling menyakiti satu sama lain.
"Kami memang hebat dalam waktu yang lama, tapi kamu berjalan ke arah terpisah, tak seperti kebanyakan pasangan lainnya. Saya hanya menyesal kami tidak bisa berpisah dengan cinta dan itu menjadi rasa seperti ini (benci)," tukas Dan Brown.
Dan Brown dikenal sebagai penulis The Da Vinci Code yang melambungkan namanya sampai dikenal. Ia juga menulis karya lainnya seperti Angels and Demons, The Lost Symbol sampai Origin.
(tia/dar)