Ubud Writers and Food Festival Akhirnya Digelar Virtual Jadi KEMBALI20

Ubud Writers and Food Festival Akhirnya Digelar Virtual Jadi KEMBALI20

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 26 Agu 2020 11:36 WIB
Festival KEMBALI2020 di Ubud
Festival KEMBALI 2020 digelar secara virtual dan terbatas pengunjung di lapangan Foto: Yayasan Mudra Swari Saraswati/ Istimewa
Jakarta -

Setiap tahunnya, Yayasan Mudra Swari Saraswati menyelenggarakan Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) dan Ubud Food Festival (UFF). Pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia sejak awal Maret membuat dua festival bergengsi di Ubud ditunda sampai ke tahun 2021.

Tapi pihak yayasan kini meluncurkan festival terbaru yang bernama KEMBALI 2020-Rebuild Bali Festival atau disingkat KEMBALI20. Acara yang dikemas secara menarik dalam bentuk baru hadir secara virtual dan terbatas bagi pengunjung lokal..

KEMBALI 2020 adalah festival sastra, kuliner, seni dan budaya, serta menyatukan elemen paling sukses dalam UWRF dan UFF.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendiri dan Direktur UWRF, Janet DeNeefe, mengatakan KEMBALI20 akan menjadi perayaan terpenting tahun ini dari seni kreatif dan kekayaan kuliner Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kami mengundang Anda ke KEMBALI20 untuk menikmati sebuah festival baru yang luar biasa. Kami membawa kembali Bali untuk Anda," kata Janet DeNeefe dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (26/8/2020).

Festival KEMBALI2020 di UbudFestival KEMBALI2020 di Ubud Foto: Yayasan Mudra Swari Saraswati/ Istimewa

Janet DeNeefe mengatakan Yayasan Mudra Swari Saraswati yang didirikan bersama suaminya Ketut Suardana pada 2004 dimulai sebagai penyembuhan bagi kekacauan yang terjadi setelah tragedi bom Bali pertama.

"UWRF dihadirkan untuk mendorong perekonomian dan memulihkan kembali masyarakat setelah efek menghancurkan akibat Bom Bali pertama," tuturnya.

Nantinya, festival KEMBALI20 akan menyajikan berbagai program dari industri seni kreatif, mulai sastra, film, desain, fesyen, jurnalisme, serta para tokoh yang berkecimpung dalam kuliner.

Dari Sabang hingga Merauke, Singapura hingga Meksiko, dan acaranya dapat diakses oleh pengunjung festival Indonesia dan dunia melalui sistem donasi. Acara seperti diskusi, lokakarya, peluncuran buku, pembacaan puisi, program anak-anak, dan pemutaran film akan dihadirkan dalam bentuk digital.

"Kami juga menyiapkan program di lapangan untuk audiens lokal dengan batasan tertentu mengikuti prosedur standar keselamatan COVID-19 yang diwajibkan pemerintah," lanjut Janet DeNeefe.

KEMBALI20: A Rebuild Bali Festival diselenggarakan pada 29 Oktober sampai 8 November 2020 dengan format digital dan terbatas secara langsung di lapangan.




(tia/dar)

Hide Ads