Sapardi Djoko Damono Meninggal, Begini Suasana Rumah Duka

Sapardi Djoko Damono Meninggal, Begini Suasana Rumah Duka

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 19 Jul 2020 14:45 WIB
Suasana rumah duka Sapardi Djoko Damono
Suasana rumah duka Sapardi Djoko Damono Foto: Febri/detikcom
Jakarta -

Jenazah Sapardi Djoko Damono akhirnya tiba di rumah duka di kompleks Dosen UI, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Jenazah terpantau tiba di rumah duka sekitar pukul 13.41 WIB.

Sebelumnya jenazah berangkat dari RS Eka Hospital BSD Tanggerang. Sang maestro sastra itu sempat mengalami sakit komplikasi hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Di sisi lain rumah duka juga terpantau mulai didatangi para pelayat dari rekan sejawat. Mereka pun tertib dalam menggunakan masker karena sesuai keterangan pihak keluarga, semua prosesi mengikuti protokol COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu sebelum memasuki rumah duka pelayat diperkenankan mengisi buku tamu. Disediakan juga hand sanitizer. Pelayat tidak di diperkenankan untuk berlama-lama dan jumlah yang boleh masuk ke dalam rumah duka juga dibatasi.

Di luar rumah duka, karangan bunga juga mulai memenuhi halaman rumah Sapardi Djoko Damono. Salah satunya yang menarik perhatian adalah karangan bunga dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu hadir pula musisi Jason Ranti hingga Reda Gaudiamo.

Sapardi Djoko Damono meninggal di usia senja 80 tahun. Pihak keluarga menyebutkan bahwa sang sastrawan memang mengalami sakit selama beberapa waktu terakhir.

Nama Sapardi Djoko Damono banyak dicari di Google hari ini. Puisi-puisinya mulai dari Aku Ingin hingga Hujan Bulan Juni kembali dicari oleh netizen.

Ungkapan belasungkawa netizen juga sebelumnya mengalir di Twitter. Sesama penulis dan para fans mengurai kesedihannya karena ditinggal Sapardi Djoko Damono.

Rencananya Sapardi Djoko Damono akan dimakamkan setelah salat Asar hari ini. Pemakaman akan dilakukan di Makam Giri Tama, Bogor. Makam Giri Tama merupakan Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) yang dikhususkan buat tokoh penting Indonesia. Sederet seniman yang telah berpulang juga dimakamkan di tempat ini.




(fbr/aay)

Hide Ads