Sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020) pagi. Meninggal di rumah sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang, kini jenazah dibawa ke rumah duka.
Pantauan detikcom, rumah duka yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, telah dihiasi serangkaian karangan bunga. Kiriman bunga datang dari berbagai instansi dan kerabat mulai. Tampak kiriman dari Dapur Sastra Jakarta hingga Keluarga Besar Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YHME & Masyarakat Adat.
Kondisi rumah duka pun terpantau tidak terlalu banyak orang karena memang mengikuti imbauan dan protokol kesehatan COVID-19. Mereka yang datang buat menyambangi Sapardi Djoko Damono sebelum dimakamkan sore ini tampak juga mengenakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya Sapardi Djoko Damono akan dimakamkan setelah salat Asar hari ini. Pemakaman akan dilakukan di Makam Giri Tama, Bogor. Makam Giri Tama merupakan Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) yang dikhususkan buat tokoh penting Indonesia. Sederet seniman yang telah berpulang juga dimakamkan di tempat ini.
Di antaranya Mayjen R. Soeprapto Djojoharsojo (mantan Gubernur DKI Jakarta), Prof Miriam Budiarjo (Guru Besar UI), Achmadh Baiquni (Fisikawan Indonesia), Oetit Koeswara (Guru Besar IPB), serta Jenderal Hoegeng (Mantan Kapolri ke-5). Anggota Warkop DKI, Kasino, juga dimakamkan di sini.
![]() |
Proses pemakaman Sapardi Djoko Damono hari ini akan mengikuti protokol COVID-19. Pihak pemakaman hanya memperbolehkan paling banyak 15 orang yang bisa datang ke pemakaman.
"Kami memberlakukan baik pemakaman dan di rumah, protokol covid yang dianjurkan pemerintah. Kami tak ingin melanggar hal itu. Pihak pemakaman minta hanya 15 orang yang boleh ikut acara pemakaman," kata Tatyana Soebiyanto, perwakilan keluarga dari Sapardi Djoko Damono di rumah duka, Komplek Dosen UI, Ciputat Tanggerang Selatan, Banten, Minggu (19/7/2020).
(aay/aay)