Kenangan Sapardi Djoko Damono dalam Video TikTok yang Viral

Kenangan Sapardi Djoko Damono dalam Video TikTok yang Viral

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 19 Jul 2020 11:30 WIB
Sapardi Djoko Damono
Sapardi Djoko Damono meninggal dunia Foto: Gramedia Pustaka Utama/ Istimewa
Jakarta -

Indonesia kehilangan sosok sastrawan besarnya Sapardi Djoko Damono yang meninggal pada hari ini Minggu (19/7/2020). Tak hanya sederet karya sastranya yang dikenang oleh netizen sejak berita meninggalnya SDD diumumkan. Video TikTok yang dibuatnya pun sempat viral.

Awal tahun ini sebelum PSBB di Jakarta, Sapardi Djoko Damono sempat ikut meramaikan video TikTok yang diunggah lewat akun Penerbit GPU. Bersama dengan dua orang lainnya, Sapardi Djoko Damono ikut bergoyang diiringi musik khas aplikasi TikTok.

Kala itu video TikTok-nya mencuri perhatian banyak penggemar dan warganet. Saat ini, video yang diunggah 28 Januari 2020 di Twitter tersebut sudah ditonton lebih dari 783 ribu kali. Tweet dari akun @fiksigpu itu kini sudah mendapat lebih dari seribu retweet dan 2 ribu likes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah video tersebut diunggah, banyak netizen mendoakan kesehatan Sapardi Djoko Damono. Tak sedikit juga yang merasa terhibur melihat sisi lain dari seorang sastrawan besar Indonesia bermain aplikasi yang digandrungi anak muda.

ADVERTISEMENT

Sosok Sapardi Djoko Damono memang tidak pernah menutup diri dari tren dan anak muda. Belum lama dia juga pernah berkolaborasi dengan penulis Rintik Sedu yang amat disukai oleh anak-anak zaman sekarang.

[Gambas:Video 20detik]


Penulis Rintik Sedu yang bernama lengkap Nadhifa Allya Tsana adalah salah satu penggemar puisi dari Sapardi Djoko Damono juga. Hujan Bulan Juni adalah favoritnya. Saat bertemu dengan SDD, Rintik Sedu juga akhirnya tahu bahwa sang sastrawan sudah lama tahu tentang dirinya dan mengikutinya di media sosial. Sapardi Djoko Damono juga sudah membaca buku-buku Rintik Sedu.

Dalam wawancara dengan detikcom beberapa waktu lalu, Rintik Sedu pun berkisah tentang kolaborasinya dengan Sapardi Djoko Damono. Serta bagaimana penulis senior tersebut sangat terbuka dengan karya anak muda.

"Bapak salah nggak sih kolab sama saya, saya jadi pembaca setiap bapak aja deh, sudah diikuti kembali di Instagram. Kata bapak, 'loh saya memang mau ajak bikin karya bareng'," tutur Rintik Sedu mengenang masa itu.

Sapardi Djoko Damono meninggal karena sakit. Semasa hidupnya, deretan karya dan prestasi sudah dibuat olehnya. Sapardi Djoko Damono juga pernah mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

(aay/aay)

Hide Ads