Demam Harry Potter melanda pembaca dunia sejak awal terbit di akhir dekade 1990-an. Tapi Korea Utara baru merasakan ngefans dengan cerita-cerita JK Rowling belakangan ini.
Dilansir dari Business Insider, surat kabar lokal yang dikelola pemerintah di Korea Utara, mengatakan Harry Potter berhasil disukai oleh anak-anak Korea Utara.
"Keberhasilan Harry Potter dikaitkan dengan terjemahan yang berhasil di seluruh dunia dan popularitasnya di antara anak-anak dan orang dewasa, tulis surat kabar lokal tersebut.
Tak hanya versi buku saja yang digemari, kantor berita Korea Selatan Yonhap News juga menyebutkan seri bocah penyihir ini punya kekuatan dan keterampilan masing-masing.
"Gambar sihirnya mampu membuai dunia fantasi anak-anak," tulis surat kabar tersebut.
Meski rezim Korea Utara secara resmi mengatur konten internasional dan melarang hiburan asing seperti film dan musik masuk negaranya. Tapi konten-konten itu bisa didapatkan dari cara lainnya.
Misalnya saja, ada banyak USB Drive yang berisikan film-film diselundupkan ke Korea Utara melalui China. Sebuah survei yang pernah diisi oleh pembelot, pengungsi, dan pelancong asal Korea Utara, ada lebih dari 90 % media asing yang dilarang ada di dalam USB Drive tersebut.
Sampai saat ini tak banyak masyarakat dunia yang tahu apa yang terjadi di Korea Utara. Pemberitaan mengenai negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu terbatas diketahui publik.
Novel pertama Harry Potter terbit perdana pada 30 Juni 1997. Seri soal sekolah penyihir Hogwarts dan murid-muridnya langsung meledak di Inggris, Amerika, dan negara-negara lainnya di seluruh dunia.
Data dari Wikipedia, per Juli 2013 seri ini telah terjual sekitar 450 juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya sebagai novel seri paling laris sepanjang masa, dan telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa.
Kini semesta Harry Potter meluas ke panggung teater yang menjadi cerita kedelapan Harry Potter and the Cursed Child dan dua spin-off lainnya. JK Rowling baru-baru kembali dibicarakan karena cuitannya yang menyatakan antitransgender.
(tia/dar)