"Jakarta Content Con/Week akan jadi ajang kolaborasi, kita ingin melibatkan sebanyak mungkin teman-teman pelaku kreatif yang punya konten dan sudah berhasil buat program yang baik," kata Ketua Yayasan Tujuhbelasribu Pulau Imaji, Laura Bangun Prinsloo, saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).
Ajang bertaraf internasional ini, lanjut Laura, tak hanya berasal dari industri perbukuan saja.
"Kami ingin animasi, film, artificial intellegence, dan topik-topik yang sedang hangat dibahas. Dengan ribuan peserta, kita rasa mampu menggaet dan mempromosikan ajang ini ke tingkat internasional," lanjut Laura.
Vice President Frankfurt Book Fair, Claudia Kaiser, menambahkan dari pameran buku tertua di dunia yang berusia 600 tahun, pihaknya ingin merambah ke hal lainnya.
"Karena event ini tak hanya soal buku, kami dari Frankfurt Book Fair ingin re-branding dan berkembang ke hal lainnya. Ini lebih besar dan pertama kalinya digelar di Indonesia," pungkasnya.
Hari ini, Yayasan Tujuhbelasribu Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair menandatangani nota kesepakatan penyelenggaraan Jakarta International Content Con/Week pada November 2020. Rencananya, event akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat dan membutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar.
(tia/dar)