"Saya memimpikan adanya narator 'orang keempat' atau jenis baru dalam fiksi yang dapat memperlihatkan pandangan masing-masing karakter dalam sebuah novel," ucapnya dilansir dari berbagai sumber, Senin (9/12/2019).
Penulis feminis asal Polandia itu kembali melanjutkan, menurutnya karakter orang keempat bisa dianggap sebagai narator misterius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah sudut pandang, perspektif dari segala sesuatu yang dapat dilihat. Melihat segala sesuatu berarti mengenali fakta bahwa sebuah benda atau hal saling terhubung, satu kesatuan, dan ada hubungan itu yang belum diketahui," lanjutnya.
Sebelumnya, Tokarczuk diberitakan mendirikan yayasan literasi dan HAM dari uang hadiah yang didapatkannya. Olga dikenal lewat novel sejarah yang immersif 'Ksiegi Jakubowe' atau 'The Book of Jacob' yang terbit 2014 lalu dan 'The Flight' yang membuat namanya mendunia.
Karyanya mampu mewakili segala permasalahan manusia. Akademi Swedia menuturkan sebagai penyelenggara Hadiah Nobel menyebutkan karya Olga mampu mengkonstruksikan di antara dua perlawanan, alam versus gaya hidup, alasan versus kekesalan, laki-laki vs perempuan, rumah vs alienasi.
(tia/doc)