Usai pengumuman Peter Handke sebagai Peraih Nobel Sastra 2019 dan mendapat hadiah senilai Rp 12,5 miliar, Rushdie tetap pada pendiriannya.
"Saya tidak punya apa pun untuk dikomentari tapi saya tetap berpendirian terhadap apa yang saya tulis saat itu (soal Peter Handke)," kata Salman Rushdie dilansir dari Guardian, Sabtu (12/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peter Handke juga dikenal dekat dengan mantan pemimpin Serbia, Slobodan Milosevic. Ia pernah memberikan pidato spesial di pemakaman sang pemimpin pada 2006 yang didakwa melakukan genosida dan kejahatan perang lainnya. Saat itu ia diadili karena kasus kejahatan selama perang.
(tia/dal)