Naskah novelnya 'The Testaments' pernah hampir dicuri di dunia maya. Dia pernah menjadi sasaran 'email palsu' dari penjahat cyber yang berusaha mendapatkan buku yang belum diterbitkan.
"Itu adalah usaha komersial dari jenis perampokan dunia maya," katanya dilansir dari Independent, Kamis (19/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang yang berusaha mencurinya, mereka benar-benar berusaha mencurinya. Kami harus menggunakan banyak kata sandi," lanjutnya.
Margaret Atwood pun menambahkan, "Kami punya naskahnya di komputer dan email. Ada banyak email yang mengirim baca kutipan ini dan unduh. Jika Anda mengunduhnya, virus akan mencuri segala informasi Anda. Pikirkan betapa mengerikannya jika hal itu terjadi."
Meski ada banyak cara untuk mencegah bocorannya, Amazon secara tak sengaja mengirimkan salinan 'The Testaments' satu minggu lebih awal. Raksasa ritel online tersebut hanya mengatakan ada 'kesalahan teknis' dan menyebabkan salah pengiriman.
(tia/doc)