"Hal yang sama telah berlaku pada ratusan kegiatan pelaku ekonomi kreatif yang didukung Bekraf selama 4 tahun terakhir ini.
Bekraf selalu menjunjung dan menempatkan kompetensi keprofesian para pelaku setiap sub-sektor sebagai hal utama. Peran Bekraf adalah mendukung dan memfasilitasi kegiatan2 utama setiap sub-sektor untuk berkelanjutan, berkembang dan makin baik bagi ekosistem usaha sub-sektor ekonomi kreatif terkait," tulis Triawan Munaf.
"Demikian juga bentuk dukungan Bekraf kepada IKAPI dalam penyelenggaraan IIBF adalah untuk menempatkan Indonesia sebagai pusat perkembangan industri literasi, setidaknya di kawasan Asia Tenggara.
Sejalan dengan tujuan ini, melekat juga upaya meningkatkan budaya literasi di masyarakat kita. Budaya literasi tentu akan tumbuh seiring dengan pemahaman tentang keberagaman dan toleransi terhadap kemajemukan bangsa kita," lanjutnya lagi.
Sebelumnya, GM berkicau dan menyayangkan kehadirkan Felix Siauw menjadi narasumber di IIBF 2019. "Dalam acara Indonesian International Book Festival, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menghadirkan Felix Siauw, orang yg menentang asas NKRI. Acara itu dibiayai dana publik yg dikelola NKRI. Sebuah hipokrisi," kicau @gm_gm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT