Jelang 17 Agustus, Ini 3 Fakta Novel 'Perburuan'

Jelang 17 Agustus, Ini 3 Fakta Novel 'Perburuan'

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 16 Agu 2019 17:15 WIB
Foto: Haykal/detikcom
Jakarta - Film 'Perburuan' garapan sutradara Richard Oh resmi tayang mulai 15 Agustus. Diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer, 'Perburuan' memuat berbagai fakta di dalamnya.

Jejang momen kemerdekaan 17 Agustus, yuk simak 3 fakta novel 'Perburuan' seperti dirangkum detikHOT:

1. Ditulis Saat Pram Muda

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Pramoedya Ananta Toer menuturkan novel 'Perburuan' ditulis sang novelis ketika masih muda yakni usia 23 tahun.

"Novel dengan cerita kemerdekaan dan nasionalisme yang ditulis Pak Pram ketika umur 23 tahun," ujar putri Pram, Astuti Ananta Toer kepada detikHOT.



2. Ditulis Selama Seminggu

Pram menulis novel 'Perburuan' selama seminggu pada 1949 silam dan saat dipenjara di Bukit Duri oleh Belanda. Kerja paksa di luar penjara dengan upah 7,5 sen perhari dan kenyataan bahwa perang melawan Belanda belum kelihatan ujungnya membuat Pram putus asa.

3. Terbit 1950 dan Menang Sayembara

Novel 'Perburuan' terbit pertama pada 1950 dan setahun sebelumnya menang Sayembara Balai Pusata. Ceritanya tentang mantan tentara PETA Yang diburu Jepang karena memberontak.

'Perburuan' tentang anggota PETA bernama Hardo yang mengikuti pemberontakan dan berakhir saat Jepang kehilangan kekuasaannya.




(tia/dar)

Hide Ads