Ketua Umum Forum TBM, Firman Hadiansyah, menuturkan pihaknya greget dengan adanya kasus razia buku yang beredar.
"Banyak teman-teman dari Forum TBM greget, kok seenaknya ya, razia sementara kami di lapangan sedang berjibaku untuk meningkatkan minat baca masyarakat," tuturnya ketika dihubungi detikHOT, Selasa (6/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus razia buku di Makassar kan yang dirazia pemikiran Karl Marx, kalau orang yang sudah baca pasti tertawa. Karena sama sekali tidak berbicara pemikiran Karl Marx sesuai dengan konteks yang dituduhkan dengan ideologi komunislah dan sebagainya," jelas Firman.
Dia pun menambahkan, "Buku Franz Magnis Suseno murni ilmu pengetahuan dan justru pemikirannya berkebalikan dengan teori materialistis Karl Marx."
Di penjuru daerah-daerah di Indonesia, Forum TBM tersebar dan mendirikan perpustakaan maupun taman bacaan. Menjamurnya TBM di Indonesia demi meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.
CCSU merilis peringkat literasi negara-negara dunia pada Maret 2016. Pemeringkatan perilaku literasi ini dibuat berdasar lima indikator kesehatan literasi negara, yakni perpustakaan, surat kabar, pendidikan, dan ketersediaan komputer.
Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara yang disurvei. Indonesia masih unggul dari satu negara, yakni Botswana yang berada di kerak peringkat literasi ini. Nomor satu ada Finlandia, disusul Norwegia, Islandia, Denmark, Swedia, Swiss, AS, dan Jerman.
(tia/nu2)