Hadiah Wanita untuk fiksi berhasil masuk nominasi pertama kalinya sepanjang 27 tahun sejarah. Dia masuk penghargaan lewat novelnya yang berjudul 'Freshwater'.
Penulis asal Nigeria yang berusia 30 tahunan itu digambarkan sebagai seorang penulis yang berkualitas. Novelnya pun dianggap 'luar biasa'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel 'Freshwater' adalah kisah tentang seorang anak bernama Ada yang terlahir dengan semangat Igbo sebagai tantangan dari dewa. Namanya masuk dalam daftar pendek atau shortlist.
Saat ini ia tinggal di Brooklyn dan mengaku kepada publik tidak bergender perempuan maupun laki-laki.
"Ini adalah momen bersejarah dan kami sangat hati-hati memilih daftar pendek tahun ini. Termasuk kami tidak mengetahui gender Emezi dan hanya memilih dari kualitas novelnya," ujar tim dewan juri Kate Williams, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (5/3/2019).
Menurutnya, fiksi sejak abad ke-18 kerap membicarakan tentang identitas. "Novel adalah eksplorasi mendalam tentang kepribadian, identitas, dan apa yang membuat seseorang menjadi utus. Itulah yang dilakukan penulis novel 'Freshwater' dan semua daftar lainnya," katanya.
Penghargaan Hadiah Wanita untuk Fiksi pertama digelar pada 1992, setelah tidak adanya penulis perempuan yang terpilih untuk Man Booker. Pengumuman pemenang bakal dibacakan pada 5 Juni mendatang.
(tia/nkn)