Manager MarComm Division Pastelbooks Hamzah Reevi menegaskan edisi cover film tidak menghilangkan desain sampul sebelumnya.
"Ini sebenarnya hanya sampul yang dijaketin. Karena sebenarnya kita nggak mau mengubah cover aslinya. Ada atau tanpa film, jadi disiasati dengan cover jaket yang bisa dilepas," tuturnya ketika dihubungi detikHOT, Selasa (12/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hanya membatasi cetak 5000 eksemplar untuk cetakan terbaru 'Dilan 1990' yang pertama dan 'Dilan 1991', setiap judul ada dua ribu eksemplar yang berjaket sampul seperti poster film," lanjutnya.
Strategi yang dilakukan Pastelbooks baru dilakukan jelang penayangan film kedua Dilan. Dia menuturkan tahun kemarin sempat mengajak ngobrol penulis Pidi Baiq untuk membuat jaket sampul poster film.
Tapi dari prinsip Pidi Baiq, cover dan buku jangan sampai terganggu dengan kehadiran film.
"Kemarin sempat merayu Ayah (Pidi Baiq), kalau cetakan terbaru yang sekarang dijaketin gimana, nggak akan mengubah cover aslinya juga. Tapi di kita hanya menampilkan Iqbal lagi di motor, dan desain belakangnya Milea lagi jalan, bukan meluk dari belakang," terangnya.
Dalam waktu dekat, cetakan terbaru tersebut bakal tersedia di toko buku. "Mudah-mudahan akhir pekan ini sudah ada di semua toko buku," pungkasnya.
(tia/nkn)