Usai proses kremasi selesai, Lintang dengan fasih berbahasa Inggris mau menerima media untuk mewancarainya. Lintang yang empat bulan ini tinggal di Bandung mengajar bahasa Prancis, menunggu prosesi kremasi ibunya, Nh Dini hingga selesai.
Lintang mengakui, jika empat hari sebelumnya bertemu dengan ibunya. Bahkan saat bertemu tersebut bisa menghabiskan waktu bersamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Membaca Nh Dini Hari Ini |
"Baru empat hari yang lalu, jadi saya sangat diberkati, demikian juga ibu. Kami dapat menghabiskan waktu bersama barang sejenak dan ia memiliki kepercayaan pada dunia ini," kata Lintang dalam bahasa Inggris kepada wartawan di sela-sela proses kremasi, Rabu (5/12/2018).
![]() |
"Dia selalu berkata bahwa segalanya terjadi untuk alasan tertentu dan ini memang mengejutkan, tapi ini adalah jalan yang ia inginkan untuk pergi. Ia masih bersama kita, namun jalan inilah yang ia inginkan untuk pergi," tuturnya.
Tonton video: Sosok Nh Dini di Mata Keluarga dan Kerabat
Saat disinggung perihal abu jenazah, kata dia, nantinya abu jenazah akan disimpan di sini. Hal ini untuk kelanjutan abu jenazah akan dibicarakan dengan adiknya yang hari ini tidak bisa datang karena tidak ada penerbangan.
Baca juga: Ini Alasan Nh Dini Tinggal di Wisma Lansia |
"Kami akan menyimpannya di sini. Saya harus berbicara dengan adik saya, karena dia tidak datang, karena semuanya sangat singkat, anda tahu. Tidak ada penerbangan yang dapat ke sini," katanya.
"Untuk saya hanya perlu waktu satu jam, untuk dia perlu waktu antara 10 hingga 12 jam," pungkasnya.
(tia/kmb)