Keputusan tersebut dinilai pihak keluarga merupakan pilihan dari novelis 'Namaku Hiroko' tersebut. Aisa R Jusmar, salah seorang keluarganya menuturkan Nh Dini memang sosok yang tak ingin merepotkan.
"Semasa hidupnya, beliau sosok yang memang tidak ingin merepotkan keluarga. Kenapa tinggal di wisma lansia, karena memang keinginann beliau," tuturnya, Rabu (5/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selamat Jalan Novelis Feminis, Nh Dini... |
Padahal anak-anak Nh Dini sudah mengajak ibundanya untuk tinggal bersama. "Putra dan putrinya sudah mengajak beliau untuk tinggal bersama mereka di sana. Tapi beliau lebih cinta Indonesia," lanjutnya.
![]() |
"Jadi memilih tinggal di Indonesia dan lebih suka tinggal di sini sendiri. Walau begitu keluarga juga tetap berkunjung, beliau sering ke tempat kami juga," kata Aisa.
Selama 4 tahun lamanya, Nh Dini tinggal di Wisma Lansia Harapan Asri Semarang. Saat ini jenazahnya pun tengah dikremasi di Krematorium Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Anak sulunya Marie Claire Lintang Coffin pun tampak menemani proses tersebut. Nh Dini meninggal karena kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Tembalang, Semarang, pada Selasa sore (4/12).
Tonton video: Mengenang Nh Dini: Rasa dan Realita dalam Karya
(tia/tia)