Tak Hanya 'The Little Mermaid', Kuwait Larang 4 Ribu Buku Lainnya

Tak Hanya 'The Little Mermaid', Kuwait Larang 4 Ribu Buku Lainnya

Tia Agnes - detikHot
Senin, 01 Okt 2018 15:20 WIB
Tak Hanya 'The Little Mermaid', Kuwait Larang 4 Ribu Buku Lainnya Foto: Yasser Al-Zayyat/Agence France-Presse β€” Getty Images
Jakarta - Sejak 2014 lalu, pemerintah Kuwait melarang peredaran ribuan judul buku. Dengan alasan sensor bagi masyarakatnya, Kuwait memberlakukan aturan tersebut termasuk buku 'The Little Mermaid' karya Disney yang sudah dikenal mendunia.

Tak hanya buku anak bergambar yang berjudul 'The Little Mermaid' saja. Namun pemerintah Kuwait juga melarang beredarnya buku-buku lainnya.

Dilansir dari NY Times, Senin (1/10/2018), buku 'The Art of Reading' karya Damon Young, memoar Maya Angelou 'I Know Why the Caged Bird Sings' sampai novel peraih Nobel Sastra Gabriel Garcia Marquez 'One Hundred Years of Solitude'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ada juga karya penulis Mesir Naguib Mahfouz yang berjudul 'Children of Gebelawi'. Di Kuwait, permasalahan sensor jadi hal yang sensitif dibicarakan. Selain buku, seni pertunjukan teater, tari, dan musik juga berada di bawah perlindungan kerajaan.

Seorang penulis asal Kuwait, Arwa Alwagayan, mengatakan bukunya yang berjudul 'Be Well' juga dilarang. Alasannya adalah terdapat bagian yang menyatakan negara Islam menarik 'beberapa' remaja untuk ke masjid.

Badan sensor Kuwait menuturkan seharusnya bagian tersebut diperbaiki bukan hanya 'beberapa'. Tapi negara Islam mampu menarik ribuan remaja untuk pergi ke masjid. Arwa Alwagayan menolaknya dan bukunya tetap dilarang beredar.


(tia/nu2)

Hide Ads