Awalnya halaman manga tersebut diprediksi terjual sekitar US $ 48.000 (Rp 666 juta) hingga US $ 72.000 (Rp 1 miliar). Namun, harga yang terjual justru 5 kali lipat lebih tinggi dengan angka mencapai Rp 4,4 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang ahli komik di Rumah Lelang Artcurial, Eric Leroy, mengatakan penjualan tersebut merupakan rekor dunia untuk seniman yang karya-karyanya sedikit di pasaran.
"Pembelinya adalah seorang kolektor Eropa yang telah lama menyukai karya Osamu Tezuka dan menyukai Astro Boy," ujarnya dilansir dari Anime News Network, Senin (14/5/2018).
Manga ini memang terbit di Shonen antara tahun 1952-1968 silam. Serial ini berhasil mengilhami berbagai manga spin-off dan diadaptasi dalam bentuk anime. Pada 1963, animenya menjadi salah satu serial televisi animasi pertama di Jepang.
Sebelum berita mengenai lelang 'Astro Boy' ini, seorang profesor menemukan skenario 36 halaman yang tidak terpakai dari adaptasi anime 'Astro Boy'. Keluarga aktor kenamaan Jepang tahun lalu juga menemukan 9 ilustrasi Tezuka saat ia masih berkuliah.
(tia/tia)