ALA mencatat ada sejumlah buku yang berdasarkan polling dilarang beredar termasuk novel yang memiliki judul LGBT. Di daftar teratas terdapat novel 'Thirteen Reasons Why' karya Jay Asher.
Novel dewasa yang sukses diadaptasi menjadi serial televisi Netflix itu juga menuai kontroversi. Baik novel maupun serial televisinya mendapatkan kritik dan dianggap mampu memicu penonton untuk melakukan bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di posisi kedua ada novel 'The Absolutely True Diary of a Part-Time Indian' karya Sherman Alexie. Bukunya dianggap penuh dengan unsur seksualitas. Bahkan novel 'The Kite Runner' karya Khaled Hosseini juga dianggap penuh dengan konten kekerasan seksual dan menjurus ke persoalan terorisme.
Novel Harper Lee 'To Kill a Mockingbird' juga dilarang beredar, dengan alasan ceritanya penuh dengan masalah ras. Di posisi ke-8 ada 'The Hate U Give' karya Angie Thomas' karena memuat penyalahgunaan narkoba dan terlalu vulgar.
Pada 2016 lalu, pihak ALA mencatat ada 323 buku yang dilarang beredar dan kini menjadi 354.











































