1000 Buku Dibawa ke Kuala Lumpur International Book Fair

1000 Buku Dibawa ke Kuala Lumpur International Book Fair

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 04 Apr 2018 20:40 WIB
Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta - Indonesia tak hanya mengumumkan sebagai market focus di London Book Fair 2019, tapi juga di ajang pameran buku lainnya. Paviliun Indonesia akan hadir sebagai negara tamu di Kuala Lumpur International Book Fair (KLIBF) pada 27 April-6 Mei 2018 di Putra World Trade Centre (PWTC), Malaysia.

Kali ini Indonesia membawa 1000 judul buku dari 45 penerbit Tanah Air. "Ada sekitar 8 penulis juga yang berpartisipasi meramaikan dan total 1000 judul buku yang bakal kami bawa," ujar Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Rosidayati Rosalina yang juga menjabat Penasihat Panitia Indonesia sebagai negara tamu KLIBF saat jumpa pers, Rabu (4/4/2018).


Buku dari para penerbit di antaranya adalah Gramedia, Mizan, Rosda, Republika, Yayasan Obor Indonesia, Kesaint Blanc, Penerbit Haru, Penerbit Salam, re-ON, dan lain-lain. Selain hadir dengan konsep bisnis, Indonesia juga akan menampilkan konsep Business to Costumer (B2C).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1000 Buku Dibawa ke Kuala Lumpur International Book FairFoto: Tia Agnes/detikHOT

"Kami sudah merencanakan ada nama-nama penulis Indonesia yang akan hadir. Seperti Sapardi Djoko Damono, Faza Meonk, Syafii Antonio, Ahmad Fuadi, Habiburrahman El Shirazy, Princeyla Aughea sampai Dee Lestari," tambah Ida.

Sedangkan Andrea Hirata dan Asma Nadia akan hadir atas undangan panitia Konferensi Penulis Malaysia. Selain buku, Indonesia juga akan mengenalkan berbagai boardgames karya anak bangsa.

"Kami juga ingin bukan hanya buku tapi juga menjual Intelectual Property (IP) karya penulis dan buku-buku yang unik serta bermanfaat," tukasnya.

KLIBF adalah pameran buku terbesar di Malaysia yang sudah berusia ke-37. Nantinya pameran bakal berlangsung di gedung 4 lantai terdiri dari 800 stan dengan menargetkan partisipasi 12 negara dan lebih dari dua juta pengunjung.

(tia/nu2)

Hide Ads