"Sebenarnya sebelum mengerjakan 'Laut Bercerita', saya sedang menggarap 'Namaku Alam' prekuelnya dari novel 'Pulang' tapi saya belok ke sini (Laut Bercerita) dulu," tutur Leila ketika ditemui detikHOT di Komunitas Salihara, belum lama ini.
Penulis '9 dari Nadira' itu menceritakan prekuel novel 'Pulang' sudah sampai bab ketujuh tapi dia merasa stagnan. "Tahu-tahu saya macet, jadi kadang proyek buku saya nggak tentu."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain prekuel novel 'Pulang', Leila juga memiliki ide untuk menulis kumpulan cerita pendek. Serta proyek buku bersama putrinya, Rain Chudori yang juga penulis.
"Ada beberapa fiksi sejarah juga tapi ada juga yang nggak. Ada beberapa rencananya dan saya juga belum bisa menebak mana yang duluan akan terbit," katanya.
Leila S Chudori disebut Kompas sebagai anak emas dalam sastra Indonesia. Sebelumnya Leila menerbitkan , 'Pulang: Sebuah Novel' (2012), '9 dari Nadira' (2009), 'Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen' (1989) yang diterbitkan lagi oleh Penerbit KPG pada 2009, dan 'Kelopak-kelopak yang Berguguran' (1984).