Judulnya pun berubah mengikuti bahasa setempat. Dilihat dari akun @ekakurniawan, dalam bahasa Islandia judulnya berubah menjadi 'Fegurd Er Sár' dan bahasa Slovakia menjadi 'Krása bolí'.
Sedangkan bahasa Turki menjadi 'Güzellík Bír Yaradir'. Novel 'Cantik Itu Luka' memang menjadi salah satu novel Indonesia yang sukses diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa. Tahun ini pula menjadi perayaan 15 tahun bagi novel perdana Eka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dirilisnya bahasa Slovakia, Islandia sampai Turki, novel 'Cantik Itu Luka' sudah diterjemahkan sampai 38 bahasa. Eka memang pernah menceritakan, dalam beberapa tahun secara berkala 'Cantik Itu Luka' diterjemahkan ke dalam beragam bahasa.
Pada Maret 2016 lalu, novel tersebut meraih World Readers Award 2016. Eka juga telah meraih penghargaan Foreign Policy's Global Thinkers, dan IKAPI's Book of the Year 2015 untuk novel 'Man Tiger' (Lelaki Harimau). Novel yang sama juga membawanya masuk ke daftar panjang Man Booker International Prize 2016 bersanding dengan penulis dunia lainnya.
(tia/tia)