Versi digital dan cetak, diakui Dee, memiliki keuntungan tersendiri. Bentuk penerbitan novel ini hampir sama dengan 'Perahu Kertas' yang pertama kali rilis secara digital dan juga cerbung.
Di situs deelestari.com, dia menuliskan alasannya menerbitkan dengan sistem digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dihadapkan pada kenyataan bahwa platform digital adalah opsi paling ideal jika hendak berkarya dalam bentuk bersambung," tulis Dee, seperti dikutip detikHOT.
Kalaupun versi cetak dan digital diterbitkan secara berbarengan, maka sensasi cerbung akan hilang. "Artinya pula, pengalaman bersambung ini bisa dibilang eksklusif, karena hanya akan terjadi satu kali saja dalam waktu terbatas."
Dee pun memberikan tiga pilihan kepada pembacanya terhadap karya terbaru tersebut. Lewat istilah yang dipakai 'pelanggan penuh', para pembacanya akan melewatkan pengalaman yang berbeda (pembaca cetak, digital satuan, dan digital berlangganan atau pelanggan penuh).
Makin penasaran kan dengan novel 'Aroma Karsa'?
(tia/tia)